:
Oleh Putri, Selasa, 6 September 2016 | 13:21 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 592
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM menambahkan 12 bank dan lembaga bukan bank (LKBB) penyalur kredit usaha rakyat (KUR). Total semua jumlah penyalur KUR sebanyak 28 bank dan LKBB.
Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM Braman Setyo mengatakan dengan adanya tambahan penyalur KUR, maka diharapkan target bisa terealisasi pada akhir Desember sebesar Rp100-120 triliun dapat segera tercapai. "Sebenarnya targetnya selesai di November, namun ada pelemahan dan penurunan sedikit dalam penyaluran KUR. Dengan penambahan ini kami optimis pada akhir Desember tahun ini dapat diwujudkan," katanya, Senin (5/9).
Lanjut Braman, pihaknya akan terus mendorong agar koperasi juga dapat menyalurkan KUR. Hingga kini, baru satu koperasi yang lolos verifikasi untuk menyalurkan KUR yaitu Kospin Jaya.
Braman berharap agar Pemenko 13/2015 dapat segera direvisi. Jika tidak, maka koperasi tidak memiliki payung hukum untuk menyalurkan KUR. Ke-12 bank dan LKBB penyalur KUR baru tersebut adalah Bank BCA, Bank Permata, Bank Sinarmas, BPD Kalbar, BPD NTT, BRU Agroniaga, Bank Jabar Banten, BPD Kalsel, BPD Jambi, BPD Papua, Adira Finance, dan Mega Centrak Finance.
Realisasi penyaluran KUR 2016 hingga 29 Agustus 2016 sebesar Rp64,7 trilin kepada 2.983.417 debitur. Bank BRI menyalurkan Rp48,723 triliun kepada 2.749.800 debitur, Bank Mandiri Rp7,763 triliun kepada 197.438 debitur, BNI menyalurkan Rp8,144 triliun kepada 32.747 debitur.
"Sisanya terbagi di Bank Sinarmas, Bank NTT, Bank Kalbar, Bank DIY, BPD Bali, BPD Sumur, dan Bank BPTPN. Presiden Joko Widodo dalam setiap kesempatan selalu mengingkatkan Menteri Puspayoga agar terus mendorong penyaluran KUR," jelasnya.