:
Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 5 September 2016 | 10:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 479
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya akan mendorong pembukaan pasar industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional ke Uni Eropa karena peluangnya masih cukup besar.
“Jadi, kalau pasarnya telah terbuka, kami yakin berpotensi meningkatkan pasar industri tekstil nasional hingga dua kali lipat dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan,” ujarnya dalam siaran resmi kepada InfoPublik, Minggu (4/9).
Menurutnya, industri TPT nasional telah menyerap tenaga kerja sebanyak tiga juta orang atau menyumbang sebesar10,6 persen dari total tenaga kerja industri manufaktur.
Sedangkan nilai investasi sektor padat karya ini mencapai Rp 8,45 triliun. Bahkan, kontribusinya cukup signifikan terhadap perolehan devisa dengan nilai ekspor mencapai USD 12,28 miliar pada tahun 2015.
Pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait terus menjalin sinergi dalam menetapkan kebijakan khusus dan tepat bagi industri TPT nasional. "Sehingga akan memperkuat kemampuan industri yang berbasis ekspor itu untuk bersaing memenuhi permintaan pasar global," tegasnya.
Dijelaskan Menperin, terdapat beberapa insentif yang dinilai paling berpotensi mendongkrak nilai ekspor industri TPT, antara lain pembebasan pajak pertambahan nilai bagi bahan baku industri TPT yang berorientasi ekspor dan kebijakan harga gas yang berskala keekonomian.