:
Oleh Baheramsyah, Senin, 29 Agustus 2016 | 21:25 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo menggelar rapat koordinasi guna membahas stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, tujuan rakor ini digelar salah satunya untuk menyamakan sikap dan menghilangkan ego sektoral antar ketiga kementerian. Sebagai wujud nyatanya, masing-masing menteri memiliki akses langsung untuk berkomunikasi dan memberikan instruksi kepada pejabat eselon 1 di kementerian lainnya.
“Ini kita punya 36 dirjen (eselon 1). Kapan saja bisa sms tanpa lewat menterinya, silahkan. Pak Dirjen kalau Menteri Perdagangan minta didampingi silahkan, jalan langsung. Selama ini egoisme sektor yang membebani rakyat. Kalau ada ego yang korban adalah rakyat,” ujar Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (29/8).
Amran mengungkapkan, jika selama ini komunikasi antar ketiga kementerian masih kurang baik, maka ke depan hal tersebut tidak menjadi masalah lagi. Sebab ketiga kementerian sudah berkomitmen untuk satu pandangan dan saling memberi dukungan dalam tiap kebijakan yang dikeluarkan.
“Komunikasi yang selama ini sulit Insya Allah ke depan lebih baik,” lanjut dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Menurut dia, sebagai pembantu Presiden, ketiga menteri harus saling mendukung dan berkontribusi agar pasokan dan harga pangan bisa dikendalikan dengan baik.
“Kita bertiga ini adalah pembantu presiden yang diberi tugas untuk mengamankan ini. Dengan ini (koordinasi) dari sisi produksi gambarannya sudah semakin jelas dan nyata,” ujar dia.