AP II Targetkan Pengembangan Bandara Silangit Selesai 2017

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 21 Agustus 2016 | 15:08 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 505


Jakarta, InfoPublik - PT Angkasa Pura II (persero) menargetkan pengembangan Bandara Silangit di Soborong-borong Tapanuli Utara, Sumatera Utara dapat diselesaikan pada 2017, khususnya untuk sisi udara yakni overlay landasan dan perpanjangan serta pelebaran runway.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara PT Angkasa Pura II (Persero), Ituk Herarindri menjelaskan saat ini pihaknya tengah memperluas landasan pacu (runway) dari panjang 2.250 meter dan lebar 30 meter saat ini menjadi panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter.

Runway Bandara Silangit baru bisa digunakan sepanjang 2.250 meter x 30 meter meskipun memiliki panjang 2.400 meter lantaran sepanjang 150 meter sedang dilakukan overlay.

"Tahap pertama, pengembangan bandara overlay landasan, kami targetkan selesai pada Maret 2017. Sementara tahap kedua berupa pengembangan terkait runway ditargetkan selesai pada Juli 2017," ujarnya akhir pekan.

Menurut Ituk, pengembangan Bandara Silangit menjadi hal yang krusial dilakukan. Pasalnya, lokasi keberadaan bandara yang amat strategis menghubungkan sejumlah kabupaten disekelilingnya dan mampu memangkas waktu tempuh, khususnya karena jaraknya yang berada di lokasi pengembangan wisata Danau Toba.

"Dengan adanya Bandara Silangit, animo masyarakat untuk berkunjung semakin meningkat karena untuk menuju Danau Toba tidak perlu lagi menggunakan jalur darat yang memakan waktu sekitar 7-8 jam dari Bandara Kualanamu. Ditambah lagi dengan hadirnya penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya yang berdampak bertambahnya jumlah pengunjung dari sebelumnya 35.000 pengunjung per tahun menjadi 15.000 pengunjung per bulan," katanya.

Selain itu, pengembangan sisi udara yang dilakukan saat ini juga berupaya agar kedepannya, Bandara Silangit ini dapat di darati pesawat berbadan sedang (narrow body) jenis Boeing 737-800 yang memiliki daya angkut penumpang hingga 162 orang, dimana saat ini jenis pesawat yang baru dapat mendarat di bandara ini hanyalah jenis ATR dengan kapasitas 48-78 orang dan Boeing 737-500 sebanyak 123 orang.

Sementara itu, terkait pengembangan bandara pada sisi darat, Ituk mengungkapkan, pihaknya akan melakukan perluasan terminal dari 500 m2 menjadi 1.706 m2. Dengan perluasan ini pihaknya berharap dapat menjawab kebutuhan kapasitas daya tampung penumpang hingga mencapai 100 ribu orang per tahun, dari yang ada saat ini berjumlah 35.000 penumpang per tahun. "Penyelesaian pembangunan bandara dari sisi darat kami targetkan Desember 2016."

General Manager Bandara Silangit, Hotasi Manalu menambahkan, dengan selesainya pembangunan di sisi udara, pihaknya juga mengupayakan sistem pengamanan bandara dapat juga selesai dibuat. Dimana saat ini masih terlihat masyarakat yang melintasi landasan. 

"Seluruh pagar yang ada akan diperbaharui. Kami juga mengupayakan komunikasi yang intens dengan masyarakat sekitar terkait kedepannya akan di pasangkan pagar pembatas antara bandara dan akses jalan masyarakat. Kedepan dengan slsainya proyek pembangunan tersebut dan setelah adanya komunikasi, tidak lagi ada masyarakat yang menyeberang di bandara," tutupnya.