:
Oleh Amrln, Jumat, 19 Agustus 2016 | 16:02 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 280
Jakarta, InfoPublik - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengajak para pengembang dan nasabah prioritas untuk mendukung program amnesti pajak yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
Direktur Utama BTN, Maryono dalam seminar Tax Amnesty and Property Investment di Jakarta, Jumat (19/8) mengatakan bahwa BTN sudah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI sebagai gateway untuk dana-dana repatriasi yang masuk dalam program amnesti pajak.
"Kami sangat serius untuk bagaimana dapat berperan lebih baik demi suksesnya program amnesti pajak ini melalui produk-produk yang sudah disiapkan oleh BTN," kata Maryono.
Ia menambahkan, pilihan BTN sebagai bank dalam menerima dana repatriasi dianggapnya sangat tepat karena beberapa keberhasilan perseroan yang telah dicapai selama ini. Salah satunya adalah kenaikan saham BTN tertinggi berada di atas 50 persen sejak Desember 2015 hingga Juni 2016.
Selain itu, lanjut Maryono, modal perseroan juga sangat kuat berada pada CAR dengan kisaran 22 persen. "Kita punya kekuatan lebih karena kinerja pada semester pertama 2016 berada di atas rata-rata industri, dan ini akan menjadi modal bagi kami dalam mendapatkan kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Menurut Maryono, pihaknya masih optimis akan mendapatkan dana repatriasi yang diperkirakan mencapai Rp50 triliun yang akan difokuskan BTN untuk penyaluran ke sektor riil.
"Dana repatriasi yang diperkirakan mencapai Rp50 triliun itu akan sangat membantu dalam menyukseskan program sejuta rumah yang dilakukan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," pungkasnya.