:
Oleh Putri, Selasa, 26 Juli 2016 | 01:03 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 468
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM adakan sertifikasi SDM KUKM bidang ekspor dan ritel koperasi serta pelatihan pemahaman perkoperasi bagi petugas penyuluh koperasi lapangan (PPKL).
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM Prakoso Budi Susetyo mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk menyiapkan SDM yang andal dalam menghadapi pasar masyarakat ekonomi Asean (MEA).
"Pelatihan ini melibatkan 330 peserta dari pelaku usaha, tour guide, dan pengelola homestay. Masing-masing peserta akan dibekali sertifikat usai mengikuti pelatihan selama tiga hari di Denpasar Bali," kata Prakoso Budi Susetyo di Jakarta, Senin (25/7).
Menurut Prakoso, pelatihan pengembangan SDM khusus homestay dan tour guide diprioritaskan di Bali karena provinsi ini merupakan penyumbang devisa terbesar dari bidang pariwisata.
Setelah Bali, pihaknya akan melanjutkan pelatihan di Bandung dan Yogyakarta. Sedangkan untuk pelaku usaha yang berorientasi bidang ekspor dan retail diberikan pelatihan dan sertifikasi agar para pelaku usaha bisa langsung melakukan kegiatan ekspor. Dan diharapkan omsetnya bertambah dan menjadi besar.
Kemenkop UKM menargetkan akan menerbitkan 1000 sertifikasi pada tahun 2016 ini. Tahun ini di Bali, hampir 500 orang sudah mendapatkan sertifikasi, jelas Prakoso, karena dana terbatas pihaknya akan memaksimalkan dana yang tersedia.
"Adanya pelatihan ini diharapkan Bali sudah bisa mencapai di atas 50 persen. Pengelola homestay dan guide saat ini baru mencapai 35 persen," jelas Prakoso.
Pelatihan ini selain dihadiri oleh pelaku usaha, tour guide, dan pengelola homestay, Kemenkop UKM juga mengundang perwakilan pihak dari BRI, Bank Mandiri dan BNI.