Tol Pemalang-Batang Dan Batang-Semarang Selesai 2018

:


Oleh Tri Antoro, Sabtu, 18 Juni 2016 | 05:58 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 566


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan progres pembangunan jalan tol Pemalang-Batang saat ini mencapai 12 persen dan jalan tol Batang-Semarang mencapai 20 persen. 

Keduanya dapat diselesaikan pada 2018, maka pelaksanaan konstruksinya dilakukan paralel dengan pengadaan tanah.

Menurut Basuki, jalan tol Batang-Semarang merupakan proyek jalan tol pertama yang menggunakan mekanisme penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII/IIGF) termasuk penjaminan untuk dana talangan dalam rangka pengadaan tanah jalan tol.

“Fasilitas tersebut diharapkan akan menurunkan resiko investasi, meningkatkan bankability proyek sehingga meningkatkan minat sektor swasta dan perbankan untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur,” ujar Menteri PUPR Basuki hadimuljono melalui siaran pers, Jumat (17/5).

Jalan tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang merupakan bagian jaringan jalan tol Trans Jawa yang dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur nasional.

Pengusahaan ruas Pemalang-Batang dilaksanakan oleh PT Pemalang-Batang Tol Road yang pemegang sahamnya terdiri dari PT Waskita Toll Road (60 persen) dan PT Sumber Mitra Jaya (40 persen) dengan keseluruhan biaya investasi sebesar Rp 4,8 triliun dan masa konsesi 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Konstruksi (SPMK).

Sementara pengusahaan jalan tol Batang-Semarang dilakukan oleh PT Jasamarga Semarang-Batang dengan komposisi pemegang sahamnya adalah PT Jasa Marga (60 persen) dan PT Waskita Toll Road (40 persen) dengan keseluruhan biaya investasi sebesar Rp 11,05 triliun serta masa konsesi selama 45 tahun sejak penerbitan SPMK.