:
Oleh Putri, Senin, 13 Juni 2016 | 07:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 457
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM melatih cara memperluas pasar dan jaringan usaha bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di perbatasan Distrik Naukenjeray, Merauke, dengan menggelar pelatihan khusus bagi pelaku UKM awal Juni 2016.
Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusi (SDM) Prakoso Budi Susetyo mengatakan Adapun jenis pelatihan disesuaikan dengan permintaan masyarakat dari daerah setempat sesuai koordinasi dengan dinas koperasi dan UKM di masing masing kabupaten "UKM yang hadir sebanyak 80 peserta yang sebagian besar ibu-ibu dati tiga kampung yaitu Kampung Ongjayya, Kampung Toner, dan Kampung Kuler," jelasnya, Minggu (12/6), melalui keterangan resminya di Jakarta.
Pelatihan didahului dengan pembekalan kewirausahaan dan perkoperasi sebagai bekal pelaku UKM untuk memulai usaha. Prakoso menekankan pemberian pelatihan teknis di beberapa daerah perbatasan dalam rangka mendukung program percepatan pembangunan di daerah perbatasan. Pelatihan bukan hanya berupa teknis pengolahan makanan, tetapi juga termasuk pelatihan tenun kain ikat, kerajinan rotan, pembuatan pupuk organik, dan juga pengemasan produk. Pelatihan ini sesuai dengan permintaan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Naukenjeray Sularso, Kepala Distrik Naukenjeray, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi Beni Khalik. Beni Khalik berharap para pelaku UKM membentuk kelompok-kelompok usaha kemudian ke depannya membentuk koperasi. "Banyak keluhan dari pelaku UKM di perbatasan Merauke terkait sulitnya memasarkan produknya, maka kami berharap pemerintah pusat dapat terus memfasilitasi pemasaran dan membantu kebutuhan peralatan khususnya untuk pembuatan abon ikan dan rusa bagi masyarakat," jelasnya.
Selain di Merauke, akan juga menggelar pelatihan serupa dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal masyarakat setempat yakni di Kabupaten Sanggau, Malino, Sintang, Nunukan, Kapuas Hulu, Maluku Tenggara Barat, Timur Tengah Utara, Belu, Malaka, dan Natuna.