:
Oleh Baheramsyah, Selasa, 7 Juni 2016 | 23:31 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) meluncurkan logo Hari Pangan Sedunia.
Kegiatan ini akan diperingati pada 28 sampai 30 Oktober 2016 di Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementan Muhammad Syakir mengatakan, dengan diresmikannya logo baru, diharapkan logo tersebut akan digunakan secara permanen pada peringatan Hari Pangan Sedunia. Selama ini, logo Hari Pangan Sedunia selalu berganti setiap tahunnya.
"Setiap tahun ganti logo. Lalu, kami mengajukan usulan ada logo yang dipakai secara permanen setiap peringatan hari pangan sedunia. Kita ada logo secara permanen yang baru kita launching," ujar Syakir, dalam konferensi pers Sosialisasi HPS ke 36 di Jakarta, Selasa (7/6).
Logo tersebut merupakan hasil karya anak bangsa Dimas Nurcahyo, pemuda asal Sleman, Yogyakarta. Selain Dimas, ada 1.388 desain yang dikirimkan 723 peserta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti lomba desain logo yang digelar Balitbangtan.
Menurut Syakir, logo karya Dimas tersebut mengandung makna tentang Indonesia dan dapat menyampaikan pesan substansi simbol pangan, memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia dapat berpartisipasi untuk terlibat dalam menyiapkan ketersediaan pangan bagi dunia.
"Ikut berupaya, kontribusi terhadap pangan dunia. Faktor tersebut terpenuhi dalam logo itu," ujar Syakir.
HPS kali ini dicanangkan sebagai Hari Pangan Indonesia atau Indonesia World Food Day (IWD). Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun penyelenggaraan ke-36 akan dilaksanakan di Boyolali, Jawa Tengah. Syakir menjelaskan alasan memilih Boyolali sebagai lokasi perhelatan.
"Sudah saatnya diadakan di Jawa. Tahun lalu di Sulawesi Selatan. Sebelumnya, di Palembang, dan 2013 diadakan di Padang," kata Syakir.
