:
Oleh Putri, Jumat, 15 Januari 2016 | 23:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 279
Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Indonesia Desember 2015 mencapai 11,89 miliar dolar AS atau naik 6,98 persen dibanding November 2015.
Kepala BPS Suryamin mengatakan bila dibanding Desember 2014 nilai tersebut turun sebesar 17,66 persen. Secara kumulatif dari Januari-Desember 2015 ekspor Indonesia mencapai 150,25 miliar dolar AS atau turun periode sama tahun 2015 sebesar 9,77 persen.
"Penurunan terjadi di seluruh sektor minyak dan gas pada bulan Desember 2015. Lalu pada hasil industri, yang sebenarnya permintaan masih tinggi untuk beberapa komoditas kita tapi memang kemarin harga sempat turun," kata Suryamin di kantor BPS, Jumat (15/1).
Desember 2015 juga terjadi kenaikan pada non migas mencapai 10,59 miliar dolar AS atau naik 14,62 persen. Volume ekspor beberapa negara menigkat, tercatat bijih, kerak dan abu logam mengalami peningkatan sebesar 378,8 juta dolar AS.
Sementara hasil industri nonmigas pengolahan Januari-Desember 2015 turun 9,11 persen. Begitu pula ekspor hasil tambang turun 14,99 persen dan hasil pertanian 2,45 persen. "Daerah pemasok ekspor terbesar cenderung tidak mengalami perubahan," katanya.
