Senin, 31 Maret 2025 14:47:9

Mudik Lebaran makin Bermakna dengan Ribuan Buku Gratis untuk Anak

: Program Mudik Asyik Baca Buku 2025 yang digagas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendapat sambutan positif dari para pemudik, terutama anak-anak (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 28 Maret 2025 | 16:28 WIB - Redaktur: Untung S - 153


Jakarta, InfoPublik - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikdasmen berhasil menghadirkan warna baru dalam tradisi mudik Lebaran melalui program "Mudik Asyik Baca Buku" (MABB) 2025. Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari ribuan pemudik, khususnya anak-anak, yang antusias menerima buku bacaan gratis.

Di berbagai titik mudik seperti Terminal Kalideres dan Pulo Gebang, terlihat wajah-wajah ceria anak-anak seperti El Ghibran (8) dan Icha (9) yang gembira mendapatkan buku baru. "Sekarang ada teman bacaan selama di bus, tidak hanya main HP terus," ujar El Ghibran dengan semangat, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Jumat (28/3/2025).

Para orang tua mengapresiasi program ini sebagai solusi cerdas mengurangi ketergantungan anak pada gawai. Tini, orang tua El Ghibran, mengungkapkan, "Ini cara bagus untuk mengalihkan anak dari TikTok dan game selama perjalanan."

Ratna, pemudik asal Semarang, menambahkan, "Buku-buku ini tidak hanya menghibur selama perjalanan, tapi juga bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan."

Program ini tidak hanya membagikan buku, tetapi juga menghadirkan pengalaman literasi yang berkesan. Di Terminal Kampung Rambutan, anak-anak terpukau oleh sesi mendongeng inspiratif dari Salwa, pendiri komunitas Readocil, yang berbagi kisahnya mengatasi speech delay melalui buku.

"Buku adalah penyelamat saya. Kini saya ingin lebih banyak anak merasakan manfaatnya," tutur Salwa dengan penuh semangat.

Silvi, seorang ibu di Bandara Halim Perdanakusuma, mengungkapkan nilai tambah program ini: "Buku-buku ini sangat membantu untuk memenuhi program literasi sekolah anak saya."

Kegiatan MABB 2025 telah membuktikan bahwa tradisi mudik tidak hanya tentang pulang kampung, tetapi juga bisa menjadi momen untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada generasi muda. Dengan ribuan buku yang dibagikan, program ini berhasil menciptakan pengalaman mudik yang lebih bermakna dan edukatif bagi keluarga Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 28 Maret 2025 | 16:24 WIB
Sukseskan Gerakan Literasi, 20.000 Buku Gratis Ludes Dibagikan saat Mudik 2025