- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 26 Maret 2025 | 12:55 WIB
: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), kembali menghadirkan suasana yang menyenangkan melalui program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025 (Foto: Dok Kemendikdasmen)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Jumat, 28 Maret 2025 | 16:24 WIB - Redaktur: Untung S - 141
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Bahasa sukses menggelar program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025 pada 26-27 Maret 2025. Sebanyak 20.000 buku bacaan habis dibagikan gratis di enam titik mudik utama Jakarta, menandakan tingginya minat baca masyarakat.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan ini bertujuan meningkatkan budaya literasi sekaligus memberikan alternatif kegiatan edukatif selama perjalanan mudik. Titik pembagian buku meliputi Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, mengungkapkan kegembiraannya melihat respons positif masyarakat. "Anak-anak terlihat antusias memilih buku favorit mereka. Ini membuktikan minat baca masih tinggi ketika akses terhadap buku mudah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).
Di Stasiun Gambir, Sekretaris Badan Bahasa Ganjar Harimansyah menambahkan, program ini tidak sekadar membagikan buku. "Kami ingin menciptakan pengalaman literasi yang menyenangkan sambil menunggu waktu mudik. Literasi adalah tentang membangun imajinasi dan kebersamaan," jelasnya.
Program MABB 2025 sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan indeks literasi nasional. Melihat sukses tahun ini, Badan Bahasa berencana memperluas jangkauan program ke lebih banyak titik mudik tahun depan.
"Dengan buku berkualitas, kami harap tradisi mudik tak hanya tentang pulang kampung, tapi juga memperkaya pengetahuan," pungkas Hafidz.
