Rabu, 26 Maret 2025 21:48:50

Menkomdigi Pastikan Jajaran Siaga Menjaga Kualitas Frekuensi selama Mudik 2025

: Menkomdigi Meuty Hafid dalam acara Pelepasan Tim Mudik Liputan 6 SCTV di SCTV Tower, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Humas Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 22 Maret 2025 | 22:05 WIB - Redaktur: Untung S - 211


Jakarta, InfoPublik – Jajaran pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dipastikan tetap bersiaga menjaga kualitas layanan komunikasi selama masa mudik Lebaran 2025.selama mudik Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

"Kita karena memang justru core-nya kita kan di infrastruktur, jadi ini justru masa-masa kritis, ada yang cuti, tapi sebagian juga tetap mengawal frekuensi dan juga memastikan saluran komunikasi tetap berjalan dengan lancar," ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait acara Pelepasan Tim Mudik Liputan 6 SCTV di SCTV Tower, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/3/2025).

Meutya mengatakan, langkah strategis untuk memastikan layanan seluler tetap optimal sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama masa mudik.

Untuk itu Kemkomdigi telah berkoordinasi intensif dengan operator seluler untuk mempersiapkan berbagai upaya mitigasi dalam rangka menghadapi kenaikan lalu lintas jaringan seluler yang diprediksi mencapai 20 persen selama mudik lebaran..

"Kami sudah beberapa kali tim kami rapat dengan teman-teman operator seluler untuk selalu memastikan bahwa insyaallah layanan komunikasi juga tidak akan terganggu," katanya.

Menurut Meutya, Kemkomdigi juga telah meminta operator seluler memberikan dukungan tambahan bagi masyarakat selama mudik, melalui pemberian diskon tarif komunikasi hingga 50 persen untuk layanan prabayar dan pascabayar.

Selain itu, Kemkomdigi akan mengerahkan mobil pemantau frekuensi yang akan digunakan untuk memantau penggunaan frekuensi dan mengatasi potensi interferensi di jaringan seluler, khususnya di wilayah-wilayah padat pemudik seperti bandara, pelabuhan, dan jalur tol.

"Rencananya kami juga akan memberangkatkan mobil-mobil pemantau frekuensi bersama-sama dengan teman-teman operator seluler, jadi sinerginya kita kuatkan untuk tahun ini dan berangkat sama-sama untuk membentuk posko-posko mudik sama-sama," tambahnya.

Mobil pemantau frekuensi ini juga bertugas untuk menjaga frekuensi yang digunakan untuk keselamatan, seperti komunikasi penerbangan, pelayaran, dan kebencanaan agar tetap aman dari interferensi.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengakses Mudikpedia di tautan s.id/mudikpedia untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan selama perjalanan mudik.

Disamping itu, masyarakat diminta agar tetap waspada terhadap potensi ancaman di dunia digital selama masa mudik, seperti penipuan yang menggunakan fake Base Transceiver Station (BTS) atau BTS Palsu, yang kasusnya meningkat menjelang Lebaran.

"Hati-hati juga membuka tautan karena mendekati Lebaran ini kita juga memantau ada kenaikan penipuan-penipuan atau scam gitu di dunia digital ini menjelang Lebaran," tandasnya.

Dalam acara ini, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Fifi Aleyda Yahya.

Turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, serta Emtek Group. 

 

Berita Terkait Lainnya