- Oleh Wandi
- Senin, 24 Maret 2025 | 05:54 WIB
: Suasa Lenang Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur (Wahyu S/Ditjen KPM Kemkomdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Minggu, 23 Maret 2025 | 00:21 WIB - Redaktur: Untung S - 112
Jakarta, InfoPublik – Lebaran 2025 ini merupakan pertama kali Ruth Alfonsina dan adik perempuannya naik bus ke Padang, Sumatera Barat, dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur.
Ruth yang akan naik Bua “Mior” ini baru saja membeli tiket untuk keberangkatan Senin. 25 Maret 2025 ini terlihat diantarkan sanak familinya ke loket penjualan tiket untuk menukar tiket yang sudah dipesannya.
“Tujuannya ke Padang. Pengen coba aja rasanya naik bus bagaimana, biasanya sebelumnya naik pesawat (ke Padang). Pengalaman pertama saya ini naik bus,” ungkap Ruth kepada InfoPublik di Teminal Terpadu Pulogebang pada Sabtu (23/3/2025).
Menurut Ruth, animo masyarakat yang akan naik bus untuk tujuan ke Padang cukup tinggi, khususnya untuk bus eksekutif dengan fasilitas kursi layaknya tempat tidur (sleeper bus).
Hal ini ia rasakan ketika akan memesan bus mewah tersebut untuk keberangkatan Senin secara online.
“Ini dapatnya bus yang ada leg rest-nya saja. Untuk jenis bus sleeper sudah habis dipesan,” ungkapnya.
Mantab pegawai Kimia Farma ini mengaku akan berada di kampung halaman selama dua minggu, sebelum kembali ke Jakarta untuk mencari pekerjaan baru.
Namun dia belum memesan tiket bus untuk kembali dari Padang karena belum tentu akan memilih moda transportasi darat ini untuk kembali ke Jakarta.
Sementara itu, Wakil Komandan Regu Terminal Terpadi Pulogebang Abdul Hamid mengungkapkan, menjelang seminggu Lebaran, keberangkatan penumpang di dominasi bus jurusan luar Jawa, terutama ke Sumatra.
Hal ini karena waktu perjalanan yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan bisa mencapai dua hingga tiga hari untuk tujuan ke Sumatra Barat.
“Iya pemudik jurusan Sumatera harus duluan (berangkat) biar nggak kena puncak arus mudik itu pada 26-27 Maret nanti dan mencapai tujuan sebelum lebaran,” tutup Abdul Hamid.
