Pemerintah Matangkan Strategi Pengamanan Angkutan Lebaran 2025 di Pelabuhan

: Direktur Utama ASDP Heru Widodo bersama Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho menggelar rapat koordinasi kesiapan angkutan Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak-Banten. Foto : ASDP


Oleh Dian Thenniarti, Sabtu, 22 Februari 2025 | 07:45 WIB - Redaktur: Untung S - 305


Jakarta, InfoPublik - Jelang periode mudik Lebaran 2025, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, khususnya di sektor perhubungan laut dan penyeberangan.

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa rencana operasi telah disusun untuk semua moda transportasi, termasuk laut dan penyeberangan, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perjalanan Lebaran.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar pelabuhan, Kemenhub akan menerapkan delaying system menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Selain itu, implementasi buffer zone yang sebelumnya terbukti efektif dalam mengurai kemacetan pada akses menuju pelabuhan penyeberangan, khususnya Merak dan Bakauheni, juga akan terus dioptimalkan. Penguatan buffer zone disiapkan di area Indah Kiat (Merak) serta jalur arteri menuju Pelabuhan Ketapang untuk mengurangi kepadatan.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) juga telah mempersiapkan layanan penyeberangan untuk mendukung kelancaran arus mudik. Fokus utama ASDP adalah memastikan kelancaran arus di lintasan tersibuk seperti Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk.

"ASDP telah menyiapkan program strategis dalam menghadapi angkutan Lebaran, yakni kesiapan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan, optimalisasi operasional dan pelayanan melalui digitalisasi, serta manajemen arus kendaraan dan penumpang," ungkap Direktur Utama ASDP, Heru Widodo sebagaimana dikutip InfoPublik pada Sabtu (22/2/2025).

Salah satu peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang telah dilakukan adalah pengintegerasian lahan pelabuhan Indah Kiat yang terletak di sebelah dermaga 7 pelabuhan Merak sehingga dapat menambah kapasitas parkir kendaraan menjadi 7.326 unit kendaraan kecil dari yang sebelumnya hanya 5.526 unit.

ASDP sebelumnya juga telah meresmikan Port Operation Control Center (POCC) sebagai pusat kendali pengaturan kegiatan operasional pelabuhan lintas stakeholder, sehingga memudahkan pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan penyeberangan secara cepat dan tepat, terutama dalam kondisi padat seperti angkutan lebaran dan nataru ataupun saat terjadi cuaca ekstrem.

Sementara dari segi strategi manajemen arus kendaraan, ASDP bersama stakeholder terkait siap menerapkan kebijakan yang berorientasi pada kelancaran lalu lintas saat momen puncak arus mudik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan distribusi kendaraan lebih merata dan mengurangi potensi antrean panjang di dalam pelabuhan.

"ASDP dan Korlantas Polri juga telah menyepakati pengaturan jelang peak season, yakni sejak H-5 Lebaran agar pelayanan tetap optimal dan tidak ada kepadatan di satu titik tertentu. Dengan sistem yang lebih tertata, diharapkan pengguna jasa bisa merasakan perjalanan yang lebih aman, nyaman dan lancar, serta efisien bagi seluruh pengguna jasa," ujar Heru.

Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh pemangku kebijakan baik dari pemerintah, kepolisian, operator transportasi dan stakeholder lainnya agar memperkuat koordinasi dan soliditas dalam upaya mendukung kelancaran lalu lintas penyeberangan pada angkutan Lebaran tahun ini.

Sementara itu, terkait pengamanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho juga telah melakukan survei lapangan.

Dalam rangkaian operasi keselamatan lalu lintas, pihaknya telah melaksanakan pengecekan fasilitas pelabuhan dan rapat koordinasi kesiapan angkutan Lebaran 2025 pada Kamis (20/2) di Pelabuhan Merak, Banten guna membahas strategi pengamanan arus mudik tahun ini.

Kakorlantas mengutarakan bahwa penyelenggaraan Operasi Angkutan Lebaran 2025 merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada seluruh masyarakat ketika hiruk pikuk mudik berlangsung.

Dengan berbagai strategi dan koordinasi lintas sektor tersebut, diharapkan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 April 2025 | 04:56 WIB
Diskominfo Lumajang Siap Jadi Simpul Kolaborasi Informasi Publik Nasional
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 26 April 2025 | 04:53 WIB
Rapat Koordinasi Redaksi Nasional: Membangun Narasi Pembangunan yang Seirama
  • Oleh MC KAB SOLOK SELATAN
  • Sabtu, 26 April 2025 | 16:30 WIB
Pemkab Solok Selatan Susun Strategi Pembangunan 2025-2029 dalam Musrenbang RPJMD
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Rabu, 23 April 2025 | 13:21 WIB
Kartini Jadi Inspirasi Perempuan Singkawang untuk Terus Berkarya
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Rabu, 23 April 2025 | 13:16 WIB
Sinergi Orang Tua dan Guru Kunci Tumbuh Kembang Anak
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 21 April 2025 | 16:05 WIB
Hari Kartini 2025: Inspirasi Nyata dari 1.000 Profesi Perempuan di GBK