BNPT dan K/L Perkuat Kolaborasi untuk Penanggulangan Terorisme

: Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Bayu Hendra Permana, Menegaskan Bahwa untuk Menanggulangi Terorisme Diperlukan Kolaborasi dan Sinergitas Kementerian dan Lembaga Terkait, Kamis, (18/7/2024). Foto Humas Kemenko Polhukam RI.


Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 19 Juli 2024 | 22:50 WIB - Redaktur: Untung S - 576


Jakarta, InfoPublik – Guna menanggulangi terorisme, dibutuhkan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian dan Lembaga (K/L) yang memiliki data relevan.

Hal itu disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Bayu Hendra Permana, dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Terorisme yang digelar di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7/2024) di Jakarta, Asdep Bayu Hendra Permana menegaskan bahwa peningkatan kolaborasi dan sinergitas antar K/L ini perlu mendapat dukungan, mengingat perkembangan jaringan terorisme yang dipengaruhi oleh organisasi internasional.

“Rakor kali ini bisa menjadi bahan masukan untuk Menko Polhukam dalam memberikan rekomendasi kepada kementerian lembaga terkait, khususnya dalam program sinergisitas. Harapannya, penanggulangan terorisme akan efektif dan berkelanjutan,” kata Bayu Hendra.

Selama ini, lanjut Asisten Deputi, sinergitas antara kementerian dan lembaga dalam penanggulangan terorisme sudah menjadi program yang diawaki dan dikoordinasikan oleh BNPT. Meski demikian, terdapat beberapa permasalahan dan kendala yang terjadi.

Selama 2023, terdapat 838 kegiatan di berbagai kementerian-lembaga terkait penanggulangan terorisme, yang menunjukkan implementasi sinergitas dalam penanggulangan isu ini. Pada 2024, juga direncanakan terdapat 798 kegiatan yang akan digelar.

“Tantangan berkelanjutannya, ada beberapa kegiatan yang tidak masuk dalam prioritas dalam program kementerian-lembaga terkait, dan hal ini perlu upaya khusus. Diperlukan pula kolaborasi BNPT dengan BRIN untuk menyusun riset,” pungkas Bayu.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 23 Desember 2024 | 23:51 WIB
BNPT - Kemkomdigi Blokir 180 Ribu Konten Bermuatan Terorisme Sepanjang 2024
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 23 Desember 2024 | 06:44 WIB
BNPT - Densus 88 Gelar Deklarasi Pembubaran Jamaah Islamiyah di Solo
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 22 Desember 2024 | 19:20 WIB
BNPT Sinergi Kembangkan Perekonomian Mitra Deradikalisasi di Boyolali
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
Menkomdigi Ajak UMKM Siap Hadapi Tantangan Teknologi AI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:00 WIB
BNPT Kolaborasi Rilis Buku Seri "Tercerahkan dalam Kedamaian"
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:35 WIB
Seminar Pancasila Dumai: Benteng Generasi Muda dari Radikalisme
  • Oleh MC KAB MUSI BANYUASIN
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 00:59 WIB
Pemkab Muba Puji Kepedulian Sosial dan Lingkungan PT Ghutrie Pecconina Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 10:55 WIB
Pertamina Buka lagi 31 Titik Baru BBM Satu Harga, Total 573 Lokasi di Seluruh Indonesia