: Pj Bupati Kapuas H. Darliansjah Senin (2/9/2024) menghadiri Forum Tingkat Kemitraan Multi-Pihak/High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP), di The Westin Resort Nusa Dua, Bali dari 1-3 September 2024.
Oleh MC KAB KAPUAS, Selasa, 3 September 2024 | 11:43 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 139
Kuala Kapuas, InfoPublik -Pj Bupati Kapuas H. Darliansjah Senin (2/9/2024) mengatakan Forum Tingkat Kemitraan Multi-Pihak/High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) sangat baik dan strategis.
Demikian pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Forum Tingkat Kemitraan Multi-Pihak/High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP), di The Westin Resort Nusa Dua, Bali yang berlangsung dari 1-3 September 2024.Forum ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pertemuan ini juga dihadiri Jajaran Kepala Negara dan Pimpinan Delegasi, serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Se-Indonesia, dan Bupati/Wali kota se-Indonesia.
"Kegiatan ini dapat menjadi referensi dan sarana operasional bagi Pemkab Kapuas dan pemangku kepentingan dalam memobilisasi seluruh potensi dan sumber daya yang ada,"kata Darliansjah.
Ia menekankan prinsip peningkatan kolaborasi antar Pemerintah Pusat, Provinsi dengan Kabupaten Kapuas, dan antara Pemkab Kapuas dengan non Pemerintah melalui kerja sama pembangunan yang konstruktif, transformatif dan berkelanjutan.
Forum ini juga merupakan pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia yang memberikan kesempatan berharga bagi para pemimpin negara dan aktor pembangunan untuk berdiskusi secara konstruktif terkait kerja sama pembangunan yang efektif dan transformatif guna mengakselerasi kemitraan global, serta menguatkan modalitas bagi Summit of the Fulture.
HLF-MSP pada saat ini mengangkat tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships for Development: Towards a Transformative Change". Kegiatan ini berfokus pada tiga isu yaitu pertama Multi Stakeholder Partnerships for Strengthening South-South and Triangular Cooperation berkenaan kemitraan lintas negara yang memperkuat kerja sama selatan-selatan dan tringular guna menciptakan solusi bersama.
Kedua Enhancing Welfare and Sustainability through Sustainable Economy berkenaan merumuskan peta jalan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan melalui ekonomi dengan menekankan pentingnya integrasi lingkungan dalam pembangunan ekonomi. Ketiga Advancing Development through Innovative Financing berkenaan mendorong pembangunan melalui pembiayaan yang inovatif serta menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. (Mc..Kab Kapuas/hmskmf/Eyv)
