- Oleh Wahyu Sudoyo
- Kamis, 21 November 2024 | 23:36 WIB
: Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen. Pol. Raden Slamet Widodo/ dok. Polri.
Bali, InfoPublik - Polri mengerahkan 1.438 personel dari satuan lalu lintas (polantas) untuk mengawal tamu VVIP, VIP, dan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 serta High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) di Bali.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Raden Slamet Widodo, mengungkapkan bahwa ribuan personel tersebut akan mengawal kedatangan hingga kepulangan para tamu.
Dari total 1.438 personel, sebanyak 328 personel secara khusus bertugas untuk pengamanan dan pengawalan (pamwal) tamu VVIP, VIP, dan delegasi.
"Sebanyak 1.438 personel telah kita terjunkan, dengan 328 anggota pamwal yang terbagi untuk pengawalan VVIP, VIP, dan delegasi lainnya. Mereka ditempatkan di jalur-jalur strategis dan tentunya berkoordinasi dengan Paspampres, TNI, dan panitia," kata Brigjen Pol. Slamet dalam keterangan resminya, Sabtu (31/8/2024).
Brigjen Pol. Slamet, yang juga menjabat sebagai Kasatgas Walrolakir Operasi Puri Agung II, menjelaskan bahwa untuk acara Gala Dinner yang akan berlangsung di Intercontinental Bali Resort pada Minggu (1/9/2024), pihaknya telah menyiapkan pengaturan lalu lintas di enam area strategis. Unit Traffic Accident Analysis (TAA) juga dikerahkan untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.
"Untuk Gala Dinner, kami telah mempersiapkan 6 titik pengaturan lalu lintas dari Sanur hingga Nusa Dua, termasuk area Jimbaran dan tempat bermalam delegasi di Nusa Dua Selatan dan Utara," ujarnya.
Upaya pengamanan ini, lanjutnya, tidak hanya untuk memberikan kenyamanan kepada para tamu, tetapi juga kepada masyarakat dan wisatawan yang berada di Bali.
Sebagai destinasi pariwisata nomor satu di Indonesia, Bali selalu dipercaya sebagai tempat aman untuk penyelenggaraan forum-forum internasional.
"Kami juga mengapresiasi masyarakat Bali atas toleransinya dalam berlalu lintas, serta para wisatawan yang datang. Kepolisian bersama TNI telah mempersiapkan agar semua kegiatan, baik itu keagamaan, event masyarakat, maupun pariwisata, dapat berjalan dengan lancar," tutup Brigjen Pol. Slamet.