Empat KRI dan Kendaraan Taktis TNI Tiba di Bali Perkuat Pengamanan VVIP KTT IAF ke-2

: Empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) telah tiba di Pulau Dewata, siap mengamankan dua acara internasional bergengsi: High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2, Bali, Rabu, (28/8/20240. Foto. tni.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Rabu, 28 Agustus 2024 | 17:23 WIB - Redaktur: Untung S - 288


Bali, InfoPublik – Empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tiba di Dermaga Tanjung Benoa, Bali, pada Rabu (28/8/2024), membawa berbagai kendaraan taktis (Rantis) dan material untuk mendukung pengamanan VVIP pada High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2.

KRI yang tiba meliputi KRI Banda Aceh (BAC)-593, KRI Teluk Cirebon (TCN)-543, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, dan KRI dr. Soeharso (SHS)-990. Kapal-kapal ini memiliki peran penting dalam memastikan kesiapan keamanan di lokasi acara, mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan internasional tersebut.

Kendaraan taktis yang diangkut meliputi Ransus CBRNE Sprinter 516, Ransus Lidik Kizi Nubika, Ran Elf (satwa), Ranpur Anoa, Ransus Jihandak Ivader+ Bom Trailer, motor listrik (POM dan Matan), mobil listrik (POM), serta Sea Rider dan truk penarik. Kendaraan-kendaraan ini dirancang untuk pengamanan dan penanganan situasi darurat, termasuk evakuasi jika terjadi bencana alam atau wabah penyakit.

Wakil Komandan Satuan Tugas Pengamanan (Wadan Satgas Pam) VVIP HLF MSP dan KTT IAF, Letkol Laut (S) Rudi Kristiyan Purnama, menegaskan bahwa semua kendaraan ini akan digunakan dalam berbagai skenario pengamanan, termasuk dalam situasi darurat seperti evakuasi akibat bencana alam atau wabah penyakit.

Selain kendaraan taktis, TNI juga menyiapkan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) canggih seperti pesawat untuk evakuasi dalam kasus gempa bumi, tsunami, atau wabah cacar monyet/Mpox. Pengamanan laut akan dilakukan oleh KRI yang menjaga perairan di Selat Bali dan Selat Lombok, memastikan keamanan maksimal selama acara berlangsung.

“Kedatangan KRI dan peralatan ini menunjukkan komitmen penuh TNI dalam menjaga kelancaran dan keamanan kedua acara internasional yang bertujuan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Afrika,” pungkas Rudi Kristiyan Purnama.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:36 WIB
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin: Dumai Fokus Jaga Keamanan Nataru
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:05 WIB
Sebanyak 2.812 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Riau
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:01 WIB
Pj Gubernur Riau: Pos Pengamanan Nataru Siap Beri Layanan Optimal
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 12:00 WIB
Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Dumai: Menggelorakan Semangat Indonesia Maju
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 21:47 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:29 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Atasi Wabah ASF
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 16 Desember 2024 | 05:39 WIB
Pertamina Bangun Desa Energi Berdikari di Bali, Dukung Ekowisata dan Pertanian Berkelanjutan