- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 2 November 2024 | 21:44 WIB
: Anggota Brimob melakukan persiapan saat mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Agung 2024 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Jumat (23/8/2024). Antara Foto/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Jakarta, InfoPublik - Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang penyelenggaraan dua forum internasional besar, yakni Forum Indonesia-Afrika ke-2 dan High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnership (HLF MSP), yang akan berlangsung secara bersamaan pada 1–3 September 2024 di Bali.
Kepala Biro Operasi Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Soelistijono, dalam pernyataannya di Denpasar, Bali, Jumat (23/8/2024), menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga citra Bali sebagai destinasi yang aman, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Bali sudah dipercaya aman, baik itu nasional maupun internasional, makanya saya mengajak seluruh masyarakat Bali untuk sama-sama menjaga Bali," ujar Soelistijono.
Dalam rangka pengamanan dua forum internasional itu, Polri akan bersinergi dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Polri telah menyiapkan pola pengamanan yang ketat, serupa dengan yang diterapkan pada ajang internasional sebelumnya seperti Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum dan KTT G20.
Soelistijono mengungkapkan bahwa Polda Bali akan mengerahkan 4.523 personel untuk pengamanan kegiatan ini. Rincian pengamanan meliputi 1.459 personel dari Mabes Polri, 2.464 personel dari Polda Bali, serta 300 personel masing-masing dari Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). "Terkait Konferensi Asia Afrika itu nanti di bawah operasi terpusat dari Mabes Polri, dan mulai hari Senin, 26 Agustus 2024, sudah mulai rangkaian kegiatan pengamanannya," jelasnya.
Operasi pengamanan itu akan dilaksanakan melalui Operasi Puri Agung II 2024 yang digelar pada 31 Agustus hingga 4 September 2024. Pengamanan ini akan diterapkan secara terpadu dengan melibatkan TNI dan Paspampres untuk memastikan keamanan maksimal selama berlangsungnya acara.
Selain pengamanan, Polda Bali juga mencatat sementara ada 58 kepala negara yang akan diundang dalam forum ini. Beberapa agenda kerja sama yang akan dibahas dalam forum tersebut mencakup transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.