- Oleh Fatkhurrohim
- Sabtu, 23 November 2024 | 14:45 WIB
: Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Hendra Prabandani/Foto : bappenas.go.id
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Selasa, 13 Agustus 2024 | 12:46 WIB - Redaktur: Untung S - 601
Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan segera menggelar Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak atau High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 pada 1-3 September 2024 di Bali. Acara itu menjadi platform strategis untuk memperkuat solidaritas kemitraan inklusif dan inovatif dalam menghadapi tantangan global serta mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) pada 2030.
Direktur Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian PPN/Bappenas, Hendra Prabandani, menyatakan bahwa forum ini sangat penting bagi Indonesia dalam menjalin kolaborasi dengan negara-negara lain melalui Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST). Forum itu juga berfungsi untuk meneguhkan posisi kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.
“HLF MSP 2024 membuka peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya sebagai jembatan bagi negara-negara berkembang dalam berbagi pengetahuan, praktik baik dalam mengatasi masalah pembangunan, dan merevitalisasi kerja sama South-South and Triangular Cooperation (SSTC),” ujar Hendra dalam keterangan yang dikutip InfoPublik pada bappenas.go.id pada Senin (13/8/2024).
Forum HLF MSP 2024 ini akan membahas berbagai tema kunci seperti penguatan KSST, peningkatan kesejahteraan dan keberlanjutan melalui ekonomi berkelanjutan, serta pembangunan melalui pembiayaan inovatif. Inklusivitas dialog multipihak dalam forum ini diharapkan mampu mengatasi stagnasi pembangunan global, memunculkan ide-ide inovatif, serta memperkuat kerja sama antara negara berkembang dan negara maju.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas mengharapkan dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, sektor swasta, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan wadah pemikir (think-tank) untuk ikut serta dalam menyukseskan acara global ini. Selain berkolaborasi mencari solusi bagi tantangan global, forum ini juga diharapkan menjadi bagian dari perwujudan Visi Indonesia Emas 2045.
“HLF MSP juga diharapkan menjadi salah satu batu pijakan atau fondasi dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045, yaitu meningkatnya kepemimpinan Indonesia di dunia internasional,” pungkas Hendra.