- Oleh Wandi
- Selasa, 5 November 2024 | 06:01 WIB
: Petugas memeriksa jemaah sakit di Klinik Kesehatan Haji Indonesia./Foto Istimewa/Media Center Haji Kemenag
Jakarta, InfoPublik - Seiring dengan akan berakhirnya operasional pendorongan jemaah Gelombang II dari Makkah ke Madinah, pelayanan kesehatan di Makkah akan berakhir pada 13 Juli 2024. Penanganan untuk jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akan dilaksanakan hingga 23 Juli 2024.
Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menjelaskan bahwa jika jemaah dinyatakan sembuh di RSAS, mereka akan dievakuasi oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan KKHI Madinah.
"Jika tim KKHI telah menyelesaikan tugasnya pada penyelenggaraan tahun ini, jemaah haji yang masih berada di RSAS akan diserahkan kepada Kantor Urusan Haji dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), lanjut Widi, mengingatkan jemaah haji untuk mengindahkan jadwal penerbangan kepulangan ke Tanah Air yang telah ditentukan dan disosialisasikan perangkat kloter.
"Prioritaskan waktu untuk kesiapan kepulangan dengan tidak bepergian seperti city tour dan aktivitas belanja sehari sebelum kepulangan, sehingga tidak terjadi ada jemaah tertinggal pesawat," katanya.
Dengan demikian, Widi berharap semua jemaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan tanpa kendala berarti.
Menanti kepulangan ke Tanah Air, PPIH juga mengimbau jemaah haji untuk tidak berlebihan dalam menjalankan aktivitas pada hari-hari terakhir di Makkah dan Madinah.
“Tetap mengenakan alat pelindung diri untuk menghindari sengatan matahari langsung saat ke masjid dan kembali ke hotel, terutama di siang hari, minum cukup sehingga terhindar dari dehidrasi,” pesannya.
“Jika mau melakukan ibadah sunah, city tour, atau ziarah di sekitar Kota Makkah dan Madinah, periksakan kesehatan terlebih dahulu. Jika tidak memungkinkan, dalam kondisi sakit untuk ziarah, jangan memaksakan diri agar kesehatan jemaah haji terjaga sampai pulang ke Tanah Air,” imbau dia.
Ia menjelaskan, hingga 11 Juli 2024 pukul 21.00 was, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 144.706 orang tergabung dalam 369 kelompok terbang.
Hari ini, Jumat 12 Juli 2024 terdapat 20 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 7.976 orang. Mereka telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:
Dengan informasi ini, diharapkan para jemaah dan keluarga dapat mempersiapkan kepulangan dengan baik serta menjaga kesehatan hingga tiba di Tanah Air.