Tingkatkan Keakraban, KJRI Penang Promosikan Kuliner 

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 31 Desember 2021 | 07:14 WIB - Redaktur: Untung S - 614


Jakarta, InfoPublik - Ungkapan tak kenal maka tak sayang menjadi pesan utama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang, Malaysia, saat  menggelar dua kegiatan promosi pada 27-30 Desember 2021 yang menampilkan kopi Indonesia dan makanan pempek palembang.

Dua kegiatan di atas pada pengujung tahun untuk menghadirkan kesan yang lebih akrab buat warga Penang yang menikmati liburan.
 
Hal itu disampaikan Konsul Jenderal (Konjen) RI di Penang, Bambang Suharto, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (30/12/2021).

Untuk promosi kopi ditampilkan kegiatan bertajuk "The Indonesian Coffee Trade Promotion Days".
 
KJRI Penang melibatkan Si Tigun Café yang beralamat di 28 Jalan Nagore 10050 George Town, Penang.

Sedangkan untuk promosi masakan Palembang ditampilkan kegiatan bertema "Indonesian Tourism and Culinary Promotion" di Restauran Uwong Palembang Restaurant beralamat di 1-1-45 Elite Avenue, Jalan Mayang Pasir 3 11900 Bayan Lepas, Penang.

Menurut Konjen Bambang, warga Penang yang terkenal menyukai “kumpul-kumpul ngopi bersama” dan “makan bareng di luar” harus mencicipi nikmatnya kopi Indonesia serta lezatnya pempek palembang.

"Dengan mengenal kopi dan pempek, warga Penang diharapkan akan tergerak untuk meninjau langsung daerah-daerah di mana kopi dan pempek berasal," ujar Bambang.

Bambang  mengharapkan dan menyambut gembira kedatangan wisatawan Penang di Indonesia saat perbatasan Malaysia dan Indonesia dibuka nantinya.

Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari berturut-turut dan diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan tersebut dihadiri oleh sekitar 200 orang pengujung.

Sementara itu, Pemilik Si Tigun Cafe adalah warga Indonesia asal Semarang, Gunawan Wibisono yang memulai usahanya sejak 2008.

Sedangkan Uwong Palembang juga dimiliki oleh warga Indonesia asal Palembang, Devi Mulya Tristiati, yang memulai usahanya sejak 2018.

Masing-masing dari mereka sengaja menyajikan produk khas Indonesia berupa minuman kopi yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia dan masakan otentik Palembang.

Gunawan Wibisono memiliki keunikan. Dia memproses pemanggangan biji kopi Indonesia berkualitas yang dia pilih secara teliti dan menyajikannya dalam bentuk minuman kopi dengan standar internasional.

Idenya adalah untuk menunjukkan bahwa kopi Indonesia mampu bersaing dengan minuman kopi yang diproduksi oleh café-café bermerek internasional.

Sedangkan keaslian cita rasa yang benar-benar mewakili masakan Palembang, berhasil disajikan oleh Devi Mulya Tristiati.

Melalui keahlian memasaknya, menu andalan seperti pempek, pindang ikan kakap, tek wan, pindang iga dan lain-lain mampu dihadirkan dalam kekhasan Palembang di Penang.
 
Foto: KJRI Penang