Polda Jateng Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban Bencana Longsor Pekalongan

: Anjing pelacak dikerahkan untuk membantu menemukan korban longsor di Pekalongan, Jateng/ dok. Humas Polri.


Oleh Jhon Rico, Kamis, 23 Januari 2025 | 22:21 WIB - Redaktur: Untung S - 626


Jakarta, InfoPublik - Polda Jawa Tengah (Polda Jateng) mengerahkan tiga unit K9 (anjing pelacak) dari Ditsabhara untuk membantu menemukan korban longsor di Pekalongan, Jateng.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut pun turun langsung ke lokasi tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Kunjungan ini sebagai wujud komitmen Polda Jateng dalam memberikan penanganan cepat atas bencana yang melanda masyarakat serta memberikan dukungan kepada masyarakat yang dilanda musibah.

"Tiga anjing pelacak dilibatkan untuk membantu menemukan korban di tengah material longsor yang menutupi kawasan tersebut," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (23/1/2025).

Upaya ini pun membuahkan hasil dengan ditemukanya tiga korban yakni NA warga Desa Songgodadai, TP warga Yosorejo, dan satu bayi berusia 5 bulan bernama AB (anak dari korban tewas an. IW warga Desa Kasimpar).

Sejauh ini petugas telah mengevakuasi 20 korban meninggal yang tertimbun material longsoran.

Selain fokus pada pencarian korban, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto mengungkapkan ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan relawan terus bekerja membuka akses jalan utama yang tertutup longsor di dua titik.

”Kemarin kami sudah menurunkan 100 personel, dan hari ini mendapat tambahan 200 personel dari Brimob dan Samapta Polda,” jelasnya.

Upaya pemulihan juga melibatkan dua unit ekskavator untuk mempercepat pembukaan jalur menuju lokasi terdampak. Dengan terbukanya akses jalan, distribusi bantuan dan pemulihan masyarakat terdampak diharapkan dapat berjalan lebih efektif.

Menanggapi upaya tersebut, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan, pihaknya akan terus memberikan bantuan maksimal dalam penanganan bencana ini.

Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah.

“Kami terus berupaya semaksimal mungkin, baik dalam pencarian korban maupun pemulihan kondisi masyarakat. Kami berharap masyarakat mengikuti arahan petugas dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda bencana, agar langkah antisipasi dapat segera dilakukan,” tutup Kombes Pol Artanto.

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 3 Februari 2025 | 22:45 WIB
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban Banjir Bandang di Bima
  • Oleh Jhon Rico
  • Minggu, 2 Februari 2025 | 08:52 WIB
Kepala BNPB Rumuskan Solusi Jangka Panjang Atasi Banjir di Kalbar
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 30 Januari 2025 | 21:36 WIB
BNPB Dukung Percepatan Penanganan Bansor di Kabupaten Mamuju
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Kamis, 30 Januari 2025 | 19:51 WIB
Bupati Indramayu Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Rob
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 20:59 WIB
Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Periode Januari 2025
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 20:47 WIB
Penanganan Darurat Bansor Lampung dan Jateng, BNPB Lakukan OMC
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 23 Januari 2025 | 22:11 WIB
Brimob Polri Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Longsor di Jateng