- Oleh Jhon Rico
- Jumat, 11 April 2025 | 19:59 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama dengan Presiden Otoritas Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) Ali Hamza Pehlivan di Ankara pada Rabu (9/4/2025)/ dok. BNPB.
Jakarta, InfoPublik - Bantuan kemanusiaan Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Turki saat gempa M7,8 pada 2024 berlanjut dengan kerja sama kedua belah pihak. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto ke Ankara pada Rabu (9/4/2025).
Kepala BNPB melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Otoritas Penanggulangan Bencana Turkiye (AFAD) Ali Hamza Pehlivan dengan bahasan peningkatan kerja sama kedua belah pihak.
Kerja sama ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) dan ditandatangani pada Kamis (10/4/2025) di Ankara, Turkiye. Penandatanganan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Turki.
Ruang lingkup kerja sama meliputi beberapa kegiatan, di antaranya penyelenggaraan konferensi, seminar, pelatihan dan kajian bersama dalam penanggulangan bencana.
Pelatihan nantinya akan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara BNPB dan AFAD. Selain kualitas SDM, pelatihan akan dikonkretkan dengan simulasi tanggap darurat.
Di samping itu, BNPB dan AFAD akan saling bertukar pengalaman dan praktik baik, khususnya dalam konteks tanggap darurat. Kerja sama yang dilakukan juga saling berkomitmen untuk memberikan dukungan apabila terjadi bencana alam.
Tindak lanjut dari adanya MoU ini yaitu kesepakatan plan of action atau rencana aksi yang akan diterjemahkan dalam kerangka waktu dan aktivitas setiap programnya.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Indonesia dan Turki sepakat dengan pengembangan kerja sama trilateral dan kolaborasi Selatan-Selatan untuk negara ketiga, kelompok kerja sama dan negara-negara di kawasan.