UN Tourism Conference di Bali: Momentum Perkuat Peran Perempuan di Sektor Parekraf

: Foto: Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf


Oleh Untung S, Senin, 22 April 2024 | 19:52 WIB - Redaktur: Untung S - 62


Jakarta, InfoPublik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa pelaksanaan 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific di Bali pada 2-4 Mei 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dan kesetaraan gender di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024), Menparekraf Sandiaga mengatakan kesetaraan gender merupakan isu penting yang perlu dikedepankan di berbagai sektor, termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terlebih, 54,22 persen pekerja parekraf di Indonesia adalah perempuan yang masih menghadapi disparitas mencolok, terutama dari segi gaji dan kompensasi.

"Kita harus memberi perempuan kesempatan yang sama. Tidak hanya sebagai partisipan tapi juga sebagai pemimpin," kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, pertemuan ini nantinya akan menghadirkan pejabat dan tokoh-tokoh perempuan yang berperan besar dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia dan di dunia sebagai pembicara. Selain itu, pertemuan ini juga akan diikuti oleh 200 delegasi dari berbagai negara.

Dalam kesempatan serupa, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menambahkan bahwa pertemuan ini dilaksanakan sebagai upaya memenuhi salah satu pilar dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu kesetaraan gender.

"Dengan penyelenggaraan konferensi di Indonesia ini juga menunjukkan bahwa Indonesia selaku anggota UN Tourism mengambil peran aktif di wilayah Asia Pasifik. Karena konferensi ini bersifat regional di wilayah Asia Pasifik dengan anggota 22 negara dan ada juga beberapa pembicara internasional yang diundang dari luar wilayah Asia Pasifik," kata Giri.

Kepala Pusbang SDM Parekraf Kemenparekraf/Baparekraf Andar Danova L. Goeltom menuturkan, keterlibatan perempuan di sektor parekraf memegang peranan penting terutama dalam hal inovasi dan kreativitas. Sehingga, perekonomian dapat diuntungkan melalui penggunaan lebih baik dari talenta yang tersedia, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan profitabilitas di sektor pariwisata.

"Peserta yang lebih inklusif dan beragam dapat menarik wisatawan yang lebih luas dan memperkuat reputasi destinasi pariwisata sebagai ramah dan terbuka untuk semua," ujar Andar.

Turut hadir secara daring dalam acara ini adalah Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, dan Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 22:39 WIB
Indonesia Siap Gelar Dua Forum Asia-Afrika di Bali pada September 2024
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 00:50 WIB
Dispar Maluku Tenggara Latih Pemandu Wisata Susur Gua
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 17:45 WIB
PUPR Selesaikan Pembangunan Inpres Jalan Daerah di Papua
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 12:16 WIB
MRP dan Pokja Perempuan Berperan Penting dalam Kesetaraan Gender di Papua