Petugas BPBD Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Demak

: Petugas BPBD masih terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah./ dok. BNPB.


Oleh Jhon Rico, Jumat, 9 Februari 2024 | 18:56 WIB - Redaktur: Untung S - 161


Jakarta, InfoPublik - Petugas BPBD masih terus melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Beberapa warga dilaporkan masih terjebak di atap rumah.

Adapun kendala yang dihadapi tim gabungan dalam upaya evakuasi adalah derasnya arus air hingga mengakibatkan perahu karet terbalik.

Banjir yang melanda sejak Senin (5/2/2024) meluas hingga mengakibatkan tujuh kecamatan terdampak.

Banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu. Tingginya debit air membuat sepuluh tanggul di wilayah Kabupaten Demak jebol. Akibatnya, air meluber hingga ke jalan dan pemukiman warga di tujuh kecamatan.

Kecamatan Karanganyar menjadi wilayah yang terdampak banjir paling parah. Air dengan arus deras dan ketinggian air mencapai 2,5 meter menerjang pemukiman warga.

Hal itu dikonfirmasi Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Demak Rizka melalui sambungan telepon pada Jumat (9/2/2024).

"Benar, banjir tersebut di Kecamatan Karanganyar. Sampai Jumat (9/2/2024) pagi ini ketinggian air masih bertahan dan arus deras," kata Rizka.

"Kemarin waktu air masih belum tinggi kami sudah ajak warga untuk evakuasi, namun mereka menolak. Sekarang ketika air sudah naik tinggi, kami kesulitan evakuasi karena arusnya deras sekali," ujar Rizka.

Selain Kecamatan Karanganyar, wilayah lainnya terdampak banjir bandang antara lain Kecamatan Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, dan Kecamatan Dempet.

Informasi mutakhir dari BPBD Kabupaten Demak, air yang meluber terdapat di Kecamatan Gajah dan Karanganyar. Lima kecamatan terdampak lainnya terpantau air sudah surut.

Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat 10.285 orang mengungsi akibat banjir itu per Jumat (9/2/2024) pukul 11.00 WIB.

Tim gabungan dari BPBD wilayah Jawa Tengah, Basarnas, TNI POLRI, dan relawan mendirikan pos pengungsian dan dapur umum tersebar di beberapa wilayah kecamatan.

Mengingat kondisi cuaca, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk selalu waspada adanya potensi banjir susulan dan selalu mematuhi arahan dari petugas demi keselamatan diri.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TANAH DATAR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 16:31 WIB
Bupati Tanah Datar Pastikan Bantuan BNPB untuk Relokasi Korban Bencana Segera Cair
  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 08:45 WIB
Pemerintah Indonesia Kirim 50,5 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu
  • Oleh Jhon Rico
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 06:34 WIB
Pastikan Liburan Masyarakat Aman, BNPB Pantau Posko Siaga Bencana Daerah
  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 21:54 WIB
Petugas BPBD Evakuasi Korban Banjir di Simalungun
  • Oleh Jhon Rico
  • Kamis, 26 Desember 2024 | 22:35 WIB
Longsor di Kota Tarakan, BNPB Gerak Cepat Evakuasi Korban