Sejumlah Wilayah di Pulau Jawa Alami Bahaya Kekeringan

: (Foto: dok. BNPB)


Oleh Jhon Rico, Senin, 28 Agustus 2023 | 12:11 WIB - Redaktur: Untung S - 74


Jakarta, InfoPublik - Perbedaan kondisi iklim dialami wilayah di Indonesia. Beberapa wilayah barat laut Sumatra mengalami banjir, seperti di Aceh dan Sumatra Utara. Sedangkan sebagian wilayah lain memiliki curah hujan rendah. Situasi tersebut memicu bahaya kekeringan, seperti di Pulau Jawa.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan dari BPBD di beberapa wilayah, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), terkait bahaya kekeringan. Solusi jangka pendek dilakukan pemerintah daerah terdampak dengan distribusi air bersih kepada warga.

Bencana hidrometeorologi kering dialami 28 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten, Provinsi Jabar, hingga 23 Agustus 2023. Sebanyak 19.464 KK membutuhkan bantuan air bersih. Total 525.500 liter air bersih telah didistribuskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kepada masyarakat di wilayah terdampak kekeringan.

Wilayah terdampak kekeringan antara lain Kabupaten Bogor, Bekasi, Sukabumi, Bandung Barat, Garut, Cirebon, Subang, Ciamis, Majalengka, Karawang dan Pangandaran. Wilayah kecamatan terbanyak yang mengalami kekeringan di Kabupaten Bogor dengan total 13 kecamatan.

Ketiga belas kecamatan terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor yaitu Kecamatan Jasinga, Citeureup, Babakan Madang, Jonggol, Rancabung, Ciseeng, Cibungbulang, Sukajaya, Cisarua, Leuwisadeng, Tanjungsari, Cariu dan Tenjo.

"Merespons kondisi kekeringan di wilayah, BPBD bekerja sama dengan PDAM dalam pendistribusian air kepada warga," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Sabtu (26/8/2023).

Di samping itu, BPBD juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lahan warga yang terdampak. Luas lahan terdampak kekeringan masih dalam proses pendataan.

Kekeringan Jateng dan Jatim

Sedangkan di Provinsi Jateng, BPBD menginformasikan 4 kabupatennya mengalami kekeringan.

Dampak musim kemarau sudah dirasakan warga sejak Juli 2023 lalu. Keempat kabupaten terdampak kekeringan yaitu Kabupaten Kendal, Klaten, Temanggung dan Sragen.

Data BPBD Provinsi Jateng menyebutkan 3.320 KK atau 11.027 jiwa terdampak di sejumlah wilayah. Masing-masing BPBD kabupaten telah memberikan bantuan air bersih kepada warga. Laporan terkini pada Kamis (24/8/2023) menyebutkan kebutuhan air sudah terpenuhi.

Sementara itu di Kabupaten Jember, Jatim, kekurangan suplai air dirasakan warga Desa Pialangan, Kecamatan Kalisat. Sebanyak 247 KK di desa ini terdampak kekeringan.

BPBD Kabupaten Jember telah mendistribusikan air kepada para warga. Selain itu, 2 tandon untuk menampung bantuan air. BPBD juga mendistribusikan bantuan sabun cair yang berasal dari BNPB.

Foto: Istimewa

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BONE BOLANGO
  • Kamis, 7 September 2023 | 19:31 WIB
Pemkab Bone Bolango Bentuk Satgas dan Posko Penanganan Bencana Kekeringan
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 28 Agustus 2023 | 16:24 WIB
Petugas Gabungan Padamkan Karhutla Seluas 40 Hektar di Flores Timur
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 28 Agustus 2023 | 12:26 WIB
Petugas Gabungan Berupaya Padamkan Karhutla di Kalsel dan Kalteng
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 28 Agustus 2023 | 12:17 WIB
Helikopter Water Bombing Percepat Pemadaman Api di TPST Sarimukti
  • Oleh Jhon Rico
  • Senin, 28 Agustus 2023 | 12:00 WIB
BNPB Promosikan Produk UMKM Warga Terdampak Bencana