Petugas dan Warga Bersihkan Sisa Material Banjir - Longsor di Trenggalek

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 6 November 2022 | 09:54 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 317


Jakarta, InfoPublik - Petugas gabungan bersama warga membersihkan sisa material banjir dan longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Mereka juga membangun jembatan darurat sebagai akses bagi warga Desa Sawahan yang sebelumnya sempat terisolir pasca banjir dan longsor.

Peristiwa banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Trenggalek Jawa Timur pada Kamis (3/11). Peristiwa itu terjadi setelah Sungai Kalitengah dan Sungai Gading meluap.

Dalam keterangan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, Sabtu (5/11/2022), banjir sempat menggenangi rumah warga dengan ketinggian muka air 15 hingga 100 centimeter. Kondisi terkini banjir telah surut.

Peristiwa tersebut tercatat sempat berdampak pada 3.395 KK / 8.104 jiwa, dengan wilayah terdampak meliputi Desa Karanggandu, Desa Prigi, Desa Sawahan dan Desa Tasikmadu yang berada di Kecamatan Watulimo.

Selain itu juga berdampak pada Desa Tawing, Desa Bangun, Desa Munjungan dan Desa Bendoroto pada wilayah Kecamatan Munjungan.

Kejadian tersebut menyebabkan 24 unit rumah alami rusak berat, 15 unit rumah rusak sedang dan 26 unit rumah alami rusak ringan serta satu unit sarana pendidikan ikut terdampak.

Selain itu juga menyebabkan 5 unit jembatan alami rusak berat, serta Jalur Kampak- Munjungan tertutup material longsor.

Pada saat kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek bersama tim gabungan langsung menuju lokasi dan melakukan penanganan bencana, seperti melakukan pendataan, evakuasi dan melakukan pemantauan debit air.

Upaya berikutnya menyediakan dapur umum di Desa Tawing dan membangun jembatan darurat penghubung antar Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Munjungan untuk akses bagi warga Desa Sawahan yang sebelumnya sempat terisolir.

Selanjutnya penanganan material longsoran menggunakan alat berat di Jalur Kampak- Munjungan sehingga sudah dapat dilewati.

Prakiraaan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), untuk wilayah Kabupaten Trenggalek didominasi oleh cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada Minggu (6/11) dan Senin (7/11).

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat dari cuaca ekstrem.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan seperti, memantau prakiraan cuaca dan mengetahui potensi bencana di sekitar lingkungan kita. Kemudian menyusun rencana evakuasi dan menentukan tempat evakuasi yang lebih aman.

Foto: BNPB