- Oleh Untung Sutomo
- Sabtu, 23 November 2024 | 09:26 WIB
.jpeg)
: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan), dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri), saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo (tengah) dalam peresmian PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (1/10/2024). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri
Oleh Eko Budiono, Rabu, 2 Oktober 2024 | 18:47 WIB - Redaktur: Untung S - 225
Jakarta, InfoPublik – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian tujuh Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu di Indonesia. PLBN yang diresmikan tersebut meliputi PLBN Napan, Serasan, Jagoi Babang, Long Nawang, Labang, Sei Nyamuk Sebatik, dan Yetetkun. Peresmian tersebut dipusatkan di PLBN Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (1/10/2024).
PLBN Napan sendiri berbatasan langsung dengan Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa kehadiran Presiden Jokowi dalam peresmian PLBN ini semakin memperkuat visi dan misi pemerintah dalam membangun Indonesia dari wilayah pinggiran, dengan memperkuat daerah dan desa untuk menjaga integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Presiden dan peresmian tujuh pos lintas batas ini. Mohon kiranya Bapak memberikan arahan," ujar Tito dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Tito menjelaskan bahwa peresmian tujuh PLBN ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 Pos PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, serta Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
"Sampai saat ini, telah terealisasi 15 PLBN, dan delapan di antaranya sudah beroperasi penuh," tambah Tito.
PLBN yang sudah beroperasi tersebut mencakup PLBN Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat; PLBN Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat; PLBN Badau di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat; PLBN Motaain di Kabupaten Belu, NTT; PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, NTT; PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT; PLBN Skouw di Kota Jayapura, Papua; serta PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
"Insyaallah hari ini tujuh PLBN baru akan diresmikan oleh Bapak Presiden. Kami sejak 21 Oktober 2022 telah melakukan langkah-langkah untuk mengoperasikan ketujuh PLBN ini," jelas Tito.
