- Oleh Putri
- Jumat, 22 November 2024 | 22:34 WIB
: Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema '10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional'/Foto: Tangkapan Layar Youtube FMB9
Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya mendorong pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Indonesia, sektor kesehatan yang berkualitas menjadi fondasi utama. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menegaskan bahwa upaya meningkatkan kualitas kesehatan terus dilakukan secara gencar selama satu dekade pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema ‘10 Tahun Bersinergi Membangun SDM Nasional’ pada Selasa (17/9/2024), Wamenkes Dante menyebut pandemi COVID-19 sebagai momentum untuk mempercepat transformasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan.
“Pandemi memaksa kita bergerak cepat dalam memperbaiki infrastruktur kesehatan, memperkuat layanan, dan meningkatkan ketahanan kesehatan nasional,” ujar Wamenkes Dante.
Salah satu pencapaian besar pemerintah adalah pengintegrasian layanan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang kini telah mencapai status Universal Health Coverage (UHC) sesuai standar WHO. Capaian ini dianggap sebagai tonggak penting dalam memperkuat SDM Indonesia, karena kesehatan yang baik menjadi modal dasar untuk bersaing di masa depan.
Pendekatan Promotif dan Preventif untuk Masa Depan
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Kementerian Kesehatan mengedepankan pendekatan promotif dan preventif untuk menekan angka penyakit di masa depan. Salah satu wujud nyatanya adalah program vaksinasi yang diperkuat serta pemberdayaan Posyandu sebagai garda terdepan dalam sosialisasi kesehatan masyarakat.
“Dengan pendekatan preventif yang kuat, kita dapat menurunkan beban kesehatan di masa depan, dan ini berdampak langsung pada kualitas SDM. Program edukasi kesehatan melalui Puskesmas dan Posyandu juga terus ditingkatkan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” jelas Dante.
Selain sektor kesehatan, pendidikan juga menjadi pilar penting dalam membangun SDM yang berkualitas. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menyebutkan bahwa salah satu inovasi terbesar dalam pendidikan Indonesia adalah implementasi Kurikulum Merdeka.
“Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi di sekolah-sekolah yang telah menerapkan kurikulum ini, terutama yang telah menggunakannya selama tiga tahun,” ungkap Suharti.
Pemerintah juga memperkenalkan Program Merdeka Belajar, yang bertujuan memperkuat link and match antara pendidikan dan dunia kerja. Program itu memberikan siswa dan mahasiswa akses yang lebih luas ke dunia profesional, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Suharti menegaskan bahwa pemerintah fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang bermakna serta relevan. “Ini adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan keberhasilan kita dalam memanfaatkan bonus demografi dan menciptakan SDM unggul,” kata Suharti.
Melalui penguatan sektor kesehatan dan pendidikan, pemerintah optimis dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah dengan SDM yang berdaya saing tinggi di kancah global.