Ekonomi Indonesia Tetap Tangguh dalam Satu Dekade, Pertumbuhan Stabil di 5 Persen

: Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Ferry Irawan saat Dialog Satu Dekade Membangun Indonesia Maju yang disiarkan di Youtube Forum Merdeka Barat (FMB) 9/Foto: Tangkapan Layar Youtube FMB 9


Oleh Putri, Senin, 9 September 2024 | 16:47 WIB - Redaktur: Untung S - 691


Jakarta, InfoPublik – Selama satu dekade terakhir, ekonomi Indonesia berhasil menunjukkan ketahanan yang kuat di tengah tantangan ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi tetap stabil di sekitar 5 persen, dengan inflasi yang semakin terkendali dan berada dalam target yang ditetapkan pemerintah.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Ferry Irawan, dalam acara Dialog Satu Dekade Membangun Indonesia Maju, yang disiarkan melalui Youtube Forum Merdeka Barat (FMB) 9 pada Senin (9/9/2024).

Ferry menjelaskan bahwa inflasi di Indonesia berada dalam kisaran yang telah disepakati bersama antara pemerintah dan Bank Indonesia. Inflasi yang terlalu rendah dapat mengganggu produsen, sementara inflasi yang terlalu tinggi akan berdampak pada daya beli konsumen.

"Kita menjaga keseimbangan antara produsen dan konsumen, sehingga inflasi tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi," ujar Ferry.

Strategi Pengendalian Inflasi

Menurut Ferry, inflasi dapat dikendalikan melalui berbagai strategi, termasuk menjaga pasokan kebutuhan pokok, memperkuat distribusi pangan, serta meningkatkan kerja sama antar daerah. Koordinasi yang kuat antara Bank Indonesia, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah juga memainkan peran penting dalam memastikan stabilitas ekonomi.

Ferry juga menyoroti kemajuan Indonesia dalam mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan gini ratio meskipun sempat terdampak pandemi COVID-19. Pandemi telah menyebabkan peningkatan kemiskinan dan pengangguran pada 2021, namun program pemulihan ekonomi dan bantuan sosial dari pemerintah berhasil menekan dampaknya.

"Pada 2022-2023, ekonomi mulai pulih dengan penurunan tingkat pengangguran dan angka kemiskinan ekstrim mencapai titik terendah pada 2024," tambah Ferry.

Program pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah telah berhasil mengembalikan tren positif dalam berbagai indikator ekonomi, memperkuat optimisme terhadap masa depan ekonomi Indonesia.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 13:34 WIB
Wali Kota Ternate Pantau Stok dan Harga Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:05 WIB
Penyiapan MPASI Bisa Sumber dari Makanan Keluarga
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 20:04 WIB
Batasi Garam dan Gula untuk Bayi lewat MPASI
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:27 WIB
Kemenkes Terbitkan Panduan MPASI untuk Anak Usia 6-23 Bulan
  • Oleh Putri
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:25 WIB
Makanan Pendamping ASI Harus Beragam untuk Penuhi Kebutuhan Gizi
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:30 WIB
Gerakan Tanggap Stunting: TP PKK Kalbar Targetkan Penurunan hingga 14 Persen
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:24 WIB
Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan untuk Generasi Emas 2045