- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 16 Desember 2024 | 06:18 WIB
: Plt. Sekda Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni Saat Memimpin Apel Bersama ASN (Senin, 28/08/2023)
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 30 Agustus 2023 | 14:19 WIB - Redaktur: Fajar Wahyu Hermawan - 517
Boven Digoel, Infopublik - Para honorer K2 Kabupaten Boven Digoel yang nama-namanya telah ditetapkan oleh Menpan-RB Untuk menjadi calon aparatur sipil negara (CASN) Tahun 2023 akan segera melaksanakan tes, Senin (28/8/2023).
Sekitar 500 tenaga Honorer K2 Kabupaten Boven Digoel yang telah ditetapkan oleh Menpan-RB sebagai CASN akan segera melakukan tes dengan menggunakan sistem komputer diawal bulan September 2023.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Sekda Kabupaten Boven Digoel, Pilemon Tabuni di sela-sela apel bersama aparatur sipil negara yang berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Boven Digoel.
Dikatakannya bahwa tes tersebut agak sedikit molor karena pihak BKD Kabupaten Boven Digoel mengalami sedikit masalah yakni terdapat sekitar 20 orang yang namanya bermasalah dengan KTP.
Namun permasalahan itu telah rampung sehingga Plt. Sekda menyampaikan agar para honorer K2 yang masih di luar Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel untuk segera kembali dan mempersiapkan diri dalam satu minggu ini.
Diutarakannya pula bahwa awal bulan September 2023, tim panitia dari Jayapura Papua akan segera tiba untuk melaksanakan tes yang bertempat di gedung SMK Negeri 1 Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel.
Ia juga mengatakan bahwa tes tersebut dilaksanakan guna memenuhi semua persyaratan dan bukan untuk menguji kemampuan.
"Saya memberitahu bahwa kami pimpinan kerja keras sampai hari ini supaya bagaimana 500 itu kita rampung semua sudah bisa masuk ikuti tes kemudian barulah bapak/ibu akan kumpul berkas-berkas selanjutnya," katanya.
Karenanya, ia meminta kepada yang tak hadir untuk diberitahu bahwa jika tak mengikuti akan dinyatakan gugur.
Selain itu Plt. Sekda Pilemon Tabuni mengatakan bahwa terdapat 400 lebih tenaga kesehatan juga akan melakukan seleksi di awal bulan September 2023. Untuk seleksi tenaga kesehatan tersebut, Pilemon mengatakan bahwa akan diprioritaskan dokter yang selama ini honor di dinas, RSUD maupun puskesmas-puskesmas.
"Kalau memang ada kuota lebih, kita bisa panggil teman-teman dari luar misalnya dokter-dokter spesialis yang sangat kurang," tuturnya.
Dirinya berpesan agar manfaatkan kesempatan itu dan bersyukur sebab tidak semua kabupaten/kota mendapatkan kuota tersebut. (MC Boven Digoel/Angga)
