:
Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Rabu, 7 Februari 2018 | 10:01 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 1K
Surabaya, InfoPublik – Proses tahapan penerimaan calon perwira polisi melalui jalur SIPSS (Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana) kini memasuki tahap Tes Penelusuran Mental dan Kepribadian (PMK) dan diikuti 64 peserta. Tes digelar panitia daerah dari Polda Jatim, Selasa (6/2).
Kepala Biro SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ihsan Amin menjelaskan, dari 64 peserta, 38 di antaranya laki-laki dan 26 lainnya perempuan. Namun, hasil PMK ini tidak ada sistem gugur, karena seluruh peserta tetap akan mengikuti serangkaian tes selanjutnya.
Ia menjelaskan, 64 peserta tes PMK itu merupakan hasil seleksi dari berbagai tahapan tes sebelumnya. Di awal pendaftaran dari ribuan peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak ikut tes psikologi sebanyak 762 peserta.
Kini, dari ratusan peserta hanya tersisa puluhan yang akan bersaing lebih ketat lagi untuk bisa lolos sebagai calon mahasiswa SIPSS. Bagi peserta yang lolos hingga tahap akhir, maka akan menjalani sekolah sekitar setahun dan setelah lulus akan menjadi perwira polisi dengan pangkat inspektur dua atau IPDA.
Ihsan menegaskan, perekrutan anggota dan seleksi pendidikan pengembangan Polri jalur SIPSS tahun 2018 ini dilakukan secara transparan. “Secara teknis kini Polri mengacu pada prinsip BETAH, yakni akronim dari Bersih, Transparan, Humanis,” jelasnya.
Seperti diketahui, persyaratan khusus yang dibutuhkan untuk menjadi polisi jalur sarjana ini membutuhkan spesifikasi khusus. Untuk Sarjana (S2) yakni kedokteran forensik, kedokteran klinis, dan psikologi. Sedang untuk pelamar sarjana (S1) yakni meliputi profesi dokter umum, seni musik, psikologi, komunikasi, desain grafis atau desain komunikasi visual, teknik informatika, teknik kimia dan teknik pernerbangan. Sementara untuk D IV yang dibutuhkan dari Ahli Nautika Tk III dengan persyaratan wajib memiliki ijasah ahli Nautika TK III dari Ditjen Perhubungan Laut Kementrian Pehubungan RI. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr)
