:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 7 Maret 2017 | 09:42 WIB - Redaktur: Elvira - 377
Jakarta, InfoPublik - Kawasan Pulau Lombok bagian tenggara, Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB) siap menjadi proyek percontohan untuk pembangunan konsep ekonomi biru di kawasan Samudra Hindia melalui Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA).
"Mandalika yang terletak di tenggara pulau Lombok NTB bisa digunakan sebagai implementasi proyek ekonomi biru IORA," kata Penasihat Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo di Bussiness Summit Meeting, KTT IORA, Jakarta, Senin (6/3).
Kawasan tenggara Lombok secara infrastruktur telah siap, lanjut Indroyono, hanya tinggal menunggu investasi pihak swasta untuk mengembangkan ke berbagai antara lain industri pelabuhan, garam, pertanina, eco-tourism, pariwisata air, akomodasi pariwisata, industri kehutanan, dan pelabuhan.
Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi berbasis kelautan, namun yang paling siap diantara itu semua adalah kawasan tenggara Lombok. Jadi, sebaiknya pembangunan ekonomi biru harus fokus pada satu kawasan agar daerah lain dapat mencontohnya.
"Habis ada concord biasanya ada implementasi, itu yang harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah," katanya.
Berdasarkan kajian mendalam potensi mengembangkan konsep ekonomi biru, lanjut Mantan Menteri Koordinator Maritim itu, diduga mampu menguntungkan pemerintah bahkan meningkatkan APBN. "Kami sudah hitung bisa mendatangkan devisa yang luar biasa," pungkas Indroyono.
Dia berharap, konsep yang telah disajikan secara mendalam itu dapat diterima oleh anggota IORA lainnya. Sehingga kawasan lain yang mempunyai potensi ekonomi biru dapat dibangun melalui kerjasama pasca Konfrensi Tingkat Tinggi IORA.