Patroli Siber Kemkomdigi Blokir Akun Medsos Populer Terafiliasi Judol

: Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media ( Dirjen KPM), Kemkomdigi, Molly Prabawaty, di Jakarta, Selasa (24/12/2024) mengatakan Kolaborasi dan pendekatan komprehensif bersama stakeholders terkait dalam penanganan judi online (judol) membuktikan pemberantasannya menjadi lebih efektif dan efisien (Ditjen KPM Komdigi)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 24 Desember 2024 | 17:25 WIB - Redaktur: Untung S - 136


Jakarta, InfoPublikSejumlah akun media sosial (medsos) yang memiliki jumlah pengikut sangat banyak mulai dari ratusan ribu hingga jutaan pengikut diblokir patrol siber Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) karena terkait atau terafiliasi perjudian online (judol).

Akun tersebut diantaranya akun Instagram (IG) @supporter_dkijkt (249 ribu pengikut), @nona.verra (739 ribu pengikut), @cut.syeli (1 juta pengikut), yang diketahui melalui kolaborasi dan pendekatan komprehensif bersama pemangku kepentingan (stakeholders) terkait dalam penanganan judol.

“Hasil kolaborasi mulai dari aduan masyarakat, laporan instansi atau lembaga, dan patroli siber. Pada periode 1-23 Desember 2024, Kemkomdigi telah menindak sebanyak 163.238 konten, akun, dan situs terkait perjudian online,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM), Kemkomdigi, Molly Prabawaty, di Jakarta, pada Selasa (23/12/2024).

Molly menjelaskan, selama kurun waktu sejak 20 Oktober – 23 Desember 2024, Kemkomdigi sudah melakukan penurunan atau take down sebanyak 601.011 konten judol dengan rincian 551.974 website dan IP, 25.196 konten atau akun pada platform Meta, 14.477 file sharing, 5.572 pada Google atau YouTube, 3.279 di platform X, 337 di Telegram serta 173 di TikTok.

“Secara akumulatif, sejak 2017–23 Desember 2024, Kemkomdigi telah memblokir 5,4 juta konten terkait judi online. Semua itu kembali lagi sebagai hasil dari sebuah kolaborasi, tanpa itu mustahil kami bisa melakukannya sendiri,” jelasnya.

Dia mengajak semua pihak berkolaborasi, khususnya orang tua dan masyarakat agar dapat mencegah anak-anak dan remaja tergoda untuk mencoba judol dalam berbagai bentuknya.

Sebab, penanganan judo juga memerlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan penegakan hukum yang tegas, edukasi masyarakat, serta dukungan bagi individu yang terkena dampaknya. Keberhasilan dalam mengatasi masalah itu dinilai tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi pada kerja sama yang solid dari semua elemen masyarakat.

“Saling mengingatkan dan menjaga lingkungan sekaligus menciptakan kesadaran bersama akan bahaya perjudian online. Sebab, jika seseorang sudah kecanduan, harus mendapat pertolongan dari profesional akibat otaknya sudah tidak mampu berfikir sehat,” jelas dia.

Plt Dirjen KPM Kemkomdigi juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan konten atau promosi judol melalui beberapa kanal, yaitu Aduankonten.id, yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga WA chatbot Stop Judi Online di 0811-1001-5080. Selain itu, portal Aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.

“Bersama, kita bisa melindungi keluarga dan komunitas kita dari bahaya judol. Mari kita bangun masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. Judi online adalah penipuan. Judol bikin bobol!," tandas Molly Prabawaty.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 23 Desember 2024 | 23:51 WIB
BNPT - Kemkomdigi Blokir 180 Ribu Konten Bermuatan Terorisme Sepanjang 2024
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 23 Desember 2024 | 15:37 WIB
Lemhannas RI: Reaktualisasi Ketahanan Nasional Urgen di Era Geo-Cybernetic
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 23 Desember 2024 | 12:51 WIB
Menkomdigi Meutya Hafid Jadikan Dedikasi Harmoko Inspirasi di Era Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 23 Desember 2024 | 12:09 WIB
Menkomdigi Dorong Perempuan Jadi Inovator dan Pemimpin di Era Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 22 Desember 2024 | 18:45 WIB
Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI untuk Kemajuan Indonesia
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 14:57 WIB
Menkomdigi Ajak UMKM Siap Hadapi Tantangan Teknologi AI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:40 WIB
DWP Kemkomdigi Dorong Ibu Dampingi Anak Gunakan Gawai secara Bijak