Pj Bupati Pidie Minta Kaum Ibu Bantu Atasi Lima Masalah Sosial

: Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto memberikan pengarahan pada acara program gerakan ibu-ibu di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Minggu (7/7/2024)


Oleh MC KAB PIDIE, Senin, 8 Juli 2024 | 16:14 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 313


Pidie, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, menekankan pentingnya peran program gerakan kaum ibu dalam mengatasi masalah sosial yang ada saat ini.

Menurut Wahyudi, ibu-ibu adalah tiang negara, dan jika mereka rusak, maka negara pun akan ikut rusak.

Ungkapan ini juga sering disampaikan dalam konteks agama, di mana saat ditanya pada Rasulullah SAW kepada siapa harus berbakti, beliau menjawab tiga kali, "ibu, ibu, ibu"

"Tempat berkumpul ibu-ibu selain bersalawat bersama juga dapat melahirkan program-program yang menyentuh dan dapat mengatasi masalah sosial," ujarnya saat memberikan pengarahan pada acara program gerakan ibu-ibu di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Minggu (7/7/2024).

Wahyudi yang baru pulang menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Suaidah Sulaiman, menyampaikan, ada lima hal yang perlu menjadi perhatian ibu-ibu dalam mengisi program gerakan yang dijalankan untuk kesejahteraan.

Pertama adalah kasus cerai gugat yang tinggi akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kemudian, kasus stunting dan masih tingginya kasus narkoba.

Selanjutnya adalah kasus homoseksual yang mengakibatkan tingginya angka HIV dan AIDS, dan kelima adalah kasus judi online yang sangat mengkhawatirkan saat ini.

"Untuk itu, antisipasi harus dimulai dari dalam keluarga agar bisa menjaga dan mencegah hal buruk terjadi," jelas Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, kesibukan ibu-ibu dalam kegiatan positif dapat melahirkan generasi yang baik dan beragama, jauh dari hal buruk.

Dia juga menekankan bahwa ketika ibu-ibu berkumpul, mereka cenderung bersifat sosial, berbeda dengan bapak-bapak yang lebih individual.

Oleh karena itu, program ibu-ibu sebaiknya bisa menyentuh dan mengatasi masalah yang terjadi saat ini.

Dalam pertemuan ini, hadir juga Asisten I Firman Maulana, Asisten II Tarmizi, Asisten II Drs Sayuti, serta para kepala dinas dan kepala badan di lingkungan Pemkab Pidie. Selain itu, hadir pula ustaz Afiddin dan perwakilan Sirul Mubtadin Pidie. (MC Kab Pidie)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Jumat, 22 November 2024 | 10:45 WIB
Batam Percepat Penanganan Stunting, Sekda Tekankan Kolaborasi Semua Pihak
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Kamis, 21 November 2024 | 17:32 WIB
Kabupaten Bangkalan Raih Penghargaan Penurunan Stunting, Sekda Apresiasi TPPS
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:31 WIB
Pemkab Pulau Morotai Perkuat Koordinasi untuk Percepatan Penurunan Stunting
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 21 November 2024 | 23:06 WIB
Tingkatkan Integrasi Data di Portal Sata Nara, Diskominfo Nagan Raya Gelar Bimtek
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Rabu, 20 November 2024 | 07:58 WIB
Fokus Penurunan Stunting, DP3A P2KB PMD Balangan Gelar Diseminasi AKS Kedua
  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Selasa, 19 November 2024 | 11:24 WIB
Buka Workshop, Budi Santosa Harapkan Kritik dan Saran Terkait Pelaksanaan Pembangunan di Kobar