Pascabencana, Dua Puskesmas Layani Kesehatan Melalui Tenda Darurat

:


Oleh Putri, Kamis, 25 Oktober 2018 | 18:22 WIB - Redaktur: Juli - 599


Jakarta, InfoPublik - Pascabencana di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu sejumlah Puskesmas sudah dioperasikan, termasuk dua Puskesmas di Kabupaten Donggala yakni Puskesmas Tompe dan Puskesmas Batusuya.

Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, dalam keterangannya, Kamis (25/10) menjelaskan, secara fisik kedua bangunan tersebut masih belum bisa digunakan dan yang dioperasikan hanya fungsinya. Sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan tidak harus di bangunan Puskesmas tapi bisa dilakukan di tenda atau tempat lain yang mendukung.

Di tempat pengungsian Lapangan Tompe misalnya, pelayanan Puskesmas dilakukan di tenda khusus pelayanan kesehatn yang didirikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) karena gedung Puskesmas sudah rusak parah dan harus dilakukan renovasi gedung.

Untuk sementara, fasilitas pelayanan kesehatan di tenda tersebut sudah cukup bagus dan bisa dijadikan model pos pelayanan kesehatan yang standar. Ada enam tenda terdiri dari tenda pendaftaran dan pelayanan rawat jalan, tenda rawat inap, tenda maternity dan ruang khusus bersalin.

Juga ada tenda rawat perempuan, ruang administrasi, dan tenda pelayanan obat dilengkapi dengan air conditioner untuk menyimpan vaksin dan meracik obat dengan dilengkapi tempat sampah untuk limbah medis di setiap tenda.

Di tenda Puskesmas Tompe ini juga terdapat bantuan dokter dan dua perawat yang bertugas mengkoordinir dam melatih manajemen pelayanan kesehatan dalam kondisi darurat.

Hal yang sama juga dilakukan pada Puskesmas Batusuya dan sudah berjalan normal dengan dibantu tim medis dari Universitas Airlangga Surabaya.

Baik Puskesmas Tompe maupun Puskesmas Batusuya sudah melayani rawat inap, namun hingga minggu ketiga pascagempa belum ada yang rawat inap di kedua puskesmas tersebut.