Pangkogabwilhan I: Hubungan Strategis Indonesia-Tiongkok Harus Dipertahankan

:


Oleh Norvan Akbar, Minggu, 5 Januari 2020 | 10:53 WIB - Redaktur: Admin - 305


JPP, NATUNA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya) Yudo Margono menegaskan bahwa hubungan strategis yang sudah terjalin baik antara Indonesia dengan Tiongkok harus tetap dipertahankan dan jangan ada oknum-oknum yang memperkeruh suasana hubungan strategis kedua negara tersebut.

"Terkait adanya kapal Coast Guard dan kapal ikan Tiongkok yang berada di Laut Natuna, jangan sampai memancing situasi menjadi memanas di perairan Indonesia. Kapal-kapal tersebut sudah mengakui bahwa Laut Natuna merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia," tutur Yudo Margono di Natuna, Sabtu (4/1/2020).

Menurutnya, kapal Coast Guard yang berada di Laut Natuna adalah perwakilan dari pemerintah Tiongkok dan sudah diberikan pemahaman terkait keberadaan mereka (kapal) di perairan Natuna.

"Kapal pemerintah Tiongkok yang sebenarnya sudah mengetahui aturan internasional dan sudah mengetahui kebijakan pemerintah Indonesia," ujarnya. 

Sementara kepada para nelayan Indonesia yang berada di perairan Natuna, Pangkogabwilhan I mengatakan agar tidak resah dan terganggu atas situasi dan kondisi serta keberadaan Coast Guard dan kapal asing tersebut.

"Keamanan laut merupakan tugas dari TNI, saat ini sudah tindaklanjuti oleh adanya patroli Kapal Perang Indonesia (KRI) di perairan Natuna yang menjaga wilayah kedaulatan Indonesia," tandas Yudo Margono. (tni)