Indonesia Bantu Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron

:


Oleh Norvan Akbar, Selasa, 7 Januari 2020 | 09:23 WIB - Redaktur: Admin - 384


JPP, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diwakili Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Muhyiddin Djunaidi dan Walikota Hebron Tayser Abu Sneineh menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Amman, Yordania, Sabtu (4/1/2019), tentang kesepakatan untuk membangun bersama rumah sakit Indonesia-Hebron yang akan didirikan di atas tanah waqaf seluas 4.000 meter persegi.

Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Jakarta, Senin (6/1/2020), disebutkan biaya yang diperlukan untuk pembangunan rumah sakit tersebut adalah sebesar USD6,745 juta.

Pada kesempatan tersebut, MUI berkomitmen untuk menyumbang sebesar USD5,915 jt, sedangkan sisanya berasal dari sumbangan pemerintah kota Hebron. 

Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun untuk menampung para pasien di wilayah Hebron yang berpenduduk sekitar 1,2 juta yang membutuhkan bantuan pengobatan, khususnya untuk fisioterapi dan rehabilitasi.

Sementara itu, Menteri Local Government Majdi Al Shaleh menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden Palestina Mahmud Abbas kepada Presiden Joko Widodo atas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina selama ini.

Selanjutnya, Walikota Hebron juga menyambut baik perhatian yang diberikan oleh rakyat Indonesia terhadap nasib rakyat Palestina. Menurutnya, rakyat Palestina selalu menganggap Indonesia sebagai saudara dekatnya yang siap membantu kapanpun rakyat Palestina membutuhkan.

Apalagi, mengingat situasi saat ini di mana Israel semakin merajalela dalam menindas rakyat Palestina dengan salah satunya menahan pajak bagi rakyat Palestina yang mengakibatkan kehidupan semakin sulit. 

Selain itu, Israel pada tahun 2020 ini juga merencanakan akan membuka pemukiman baru di wilayah Palestina, salah satunya di kota Hebron.

“Pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk nyata komitmen dan dukungan yang besar bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Setelah pembangunan rumah sakit pertama di Gaza 10 tahun yang lalu, maka pembangunan rumah sakit kedua di wilayah Tepi Barat ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina,” ujar Dubes RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina Andy Rachmianto. (kln)