Lakukan Pertemuan, Seskab Ingin ‘Menjaga’ Staf Khusus Milenial

:


Oleh Berry, Kamis, 9 Januari 2020 | 09:48 WIB - Redaktur: Admin - 559


JPP, JAKARTA - Usai menyerahkan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Tahun Anggaran 2020, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung melakukan pertemuan khusus dengan Staf Khusus Presiden (SKP) Millenial, di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (8/1/2020) siang.

Kepada wartawan yang menunggunya, Seskab menjelaskan, para Staf Khusus Presiden Milenial itu secara khusus menerima penugasan dari Presiden. Hanya masalah administrasinya ada di Sekretaris Kabinet.

“Saya hari ini benar-benar ingin menjaga para staf khusus ini, kan dulu mungkin ketika dia di luar sistem pemerintahan hal yang berkaitan dengan penggunaan anggaran itu enggak ada aturan mainnya, begitu dia masuk di dalam sistem pemerintahan, maka penggunaan anggaran itu diatur dalam ketentuan yang ada,” jelas Pramono.

Karena itu, Seskab mengingatkan, para staf khusus milenial itu juga harus bisa memisahkan antara tugas sebagai staf khusus presiden maupun pribadi-pribadi. Ia menegaskan, staf khusus presiden itu masih bisa berkarya di luar karena Presiden memberikan ruang untuk itu.

“Kasihan kalau anak-anak muda penuh talenta ini kemudian hanya dibatasi oleh ruang yang menjadi staf khusus saja. Karena energi mereka masih banyak, talenta mereka kuat, latar belakang pendidikan mereka juga baik, dan mereka sekarang ini juga berkiprah terutama di bidang sosial, budaya, bisnis,” ungkap Pramono.

Karena itulah, Seskab menjelaskan, dirinya menjaga dan juga mendorong jangan sampai mereka kemudian mempunyai persoalan, masalah karena ketidaktahuan dengan administrasi.

“Saya lihat mereka masing-masing mempunyai talenta yang luar biasa. Ada Putri, ada Belva, ada Ayu, ada Angki, dan Taufan, ada Billy, ada Amin yang mereka rata-rata memang mempunyai kelebihan untuk itu. Dan saya benar-benar ingin mendorong dan juga membantu networking,” ujar Pramono.

Seskab mengaku telah menyampaikan kepada para Staf Khusus Presiden Milenial itu, kalau mereka ingin berimprovisasi, mengembangkan diri, tentunya secara administratif pihaknya akan mensupport sepenuhnya.

Gunakan Secara Baik

Mengenai jumlah nominal anggaran yang diterima para Staf Khusus Presiden Milenial, Seskab Pramono Anung mengatakan, DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran)nya memang masih kecil jika dibandingkan dengan staf khusus yang sebelumnya periode 2019.

Menurut Seskab, hal itu karena adanya penambahan 7 staf khusus yang baru dan 2 nanti yang ada di wakil presiden, itu perlu anggaran dan anggarannya baru akan diadakan. Meski demikian, Seskab meyakini mereka akan menggunakan anggaran itu secara baik.

Staf Khusus Presiden Milenial yang melakukan pertemuan dengan Seskab Pramono Anung adalah Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia, dan Aminuddin Maruf. (stkb/nbh)