Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0, ASN Harus Miliki Kompetensi dan Komitmen Kebangsaan

:


Oleh Berry, Kamis, 16 Januari 2020 | 07:25 WIB - Redaktur: Admin - 413


JPP, JAKARTA - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini dituntut untuk memiliki kompetensi dan komitmen kebangsaan guna merespon berbagai tantangan di era Revolusi Industri 4.0, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik.

“Birokrasi kita itu dituntut dua hal. Pertama memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dan juga memiliki komitmen terhadap kebangsaan dan kenegaraan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Para Pemenang Top 3 dan Juri Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) 2019 di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara No. 15, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Peningkatan kompetensi, menurut Wapres, diperlukan agar seluruh ASN dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan kualitas yang lebih baik. Sebab, saat ini masih ada kesan bahwa kerja ASN lambat dan belum mampu merespon tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.

Sedangkan komitmen kebangsaan perlu diperkuat guna menghindarkan ASN dari paparan paham-paham yang tidak sesuai dengan prinsip bernegara Indonesia, seperti radikalisme dan terorisme.

Selain itu, Wapres juga menyoroti salah satu program nasional pemerintah yaitu reformasi birokrasi yang saat ini dinilai belum dilakukan secara optimal dan menyeluruh.

“Ada istilah bahwa reformasi birokrasi kita ini memang sudah dimulai, tetapi baru menyentuh kulit-kulitnya, belum jantungnya, belum paru-parunya,” ungkap Ma’ruf Amin.

Oleh sebab itu, menurut Wapres, diperlukan pembedahan dan motivasi yang lebih mendalam terhadap birokrasi Indonesia. Disamping itu, secara teknis diperlukan berbagai perubahan, seperti perubahan paradigma birokrasi dari yang kaya struktural menjadi kaya fungsional agar kinerja ASN menjadi lebih efektif dan efisien.

Lebih lanjut, Wapres mengapresiasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang telah melaksanakan ajang penghargaan ASN. Hal ini diharapkan menjadi pendorong dan motivasi bagi seluruh ASN agar selalu berusaha untuk bekerja lebih baik.

Sebelumnya, Ketua Tim Juri Helmi Yahya, melaporkan bahwa ajang penghargaan ASN ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh Kementerian PANRB. Terdapat 3 kategori yang dinominasikan pada ajang ini yaitu PNS Inspiratif, Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan, dan The Future Leader. Dari masing-masing kategori dipilih 3 terbaik untuk mendapatkan Piala Adhigana.

“Tahun ini yang melamar untuk dipilih adalah 1.051 (orang), yang diusulkan baik oleh lembaganya maupun melalui media sosial,” ungkap Helmi. (kom/nbh)