PM Singapura Lee Hsien Loong Minta Dukungan Mendagri Tingkatkan Kerjasama RI-Singapura

:


Oleh Berry, Jumat, 17 Januari 2020 | 07:06 WIB - Redaktur: Admin - 346


JPP, SINGAPURA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Presiden Singapura, Rabu (15/1/2020).

Pertemuan tersebut dilakukan di sela kunjungan Mendagri ke Singapura untuk menerima Penghargaan “The Distinguished Service Order (DSO)” dari Negara Singapura yang disematkan langsung oleh Presiden Singapura YM Halimah Yakob di Istana Presiden, Rabu (15/1/2020).

PM Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Mendagri telah berhasil membangun kerjasama yang baik dengan Singapura saat menjabat sebagai Kapolri. PM Lee mengharapkan agar Mendagri tetap berperan mempererat kerjasama antar kedua negara di masa depan.

“Indonesia adalah negara yang besar yang kaya dengan sumber daya alam dan memiliki potensi besar menjadi lokasi industri manufaktur di masa depan. Indonesia terletak di lokasi strategis dan kedua negara memiliki sejarah persahabatan yang panjang,” ujar Lee.

PM Lee juga mengharapkan Indonesia tetap melakukan reformasi untuk mempermudah investasi. “Khususnya di penyederhanaan peraturan di daerah, sistem perpajakan dan urusan tenaga kerja (labour registration),” jelas Lee.

Menanggapi hal itu, Mendagri menyatakan bahwa salah satu fokus perhatian Presiden Jokowi adalah meningkatkan investasi. Mendagri menyampaikan secara detail ke PM Lee langkah-langkah penyederhanaan aturan, termasuk Perda dan birokrasi investasi lewat penyusunan Omnibus Law.

PM Lee tampak antusias mendengar paparan Mendagri Tito tentang Omnibus Law sebagai upaya terobosan untuk penyederhanaan aturan demi mendorong investasi luar negeri di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, PM Lee Hsien Loong didampingi beberapa pejabat terasnya termasuk Kepala Polisi Singapura (Singapore Police Force) Jenderal Hoong Wee Teck. Sementara, mendampingi Mendagri, Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, Plt. Dirjen Politik Umum Kemendagri Bahtiar, Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Apep Fajar dan Jonatan Tahir. (dgr/nbh)