:
JPP, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta seluruh tenaga profesional Kantor Staf Presiden (KSP) bekerja efektif dan terukur dalam mengawal program Presiden.
“Saya menaruh harapan tinggi agar tugas-tugas bisa dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Harus ada komitmen waktu. Juga komitmen menjalankan tugas,” ujar Moeldoko saat membuka rapat koordinasi dan workshop tugas dan fungsi KSP di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019, KSP bertugas memberikan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis. “Dalam melaksanakan tugas, ada sepuluh fungsi yang harus kita jalankan,” jelas Moeldoko.
Fungsi pertama menyangkut pelaksanaan pengendalian program prioritas nasional untuk memastikan program-program dilaksanakan sesuai visi dan misi Presiden. Kedua, pemberian dukungan percepatan pelaksanaan program prioritas nasional dan isu strategis. Ketiga, monitor dan evaluasi pelaksaan program prioritas nasional dan isu strategis.
Fungsi keempat, penyelesaian masalah secara komprehensif program-program prioritas nasional yang dalam pelaksanaannya mengalami hambatan. Kelima, pengelolaan isu strategis. Keenam, pengelolaan strategi komunikasi di lingkungan Lembaga Kepresidenan.
Fungsi ketujuh, pengelolaan strategi komunikasi politik dan diseminasi informasi. Kedelapan, penyampaian analisis data dan informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan. Kesembilan, pelaksanaan administrasi Kantor Staf Presiden dan terakhir pelaksanaan fungsi lain yang ditugaskan Presiden.
Seluruh tugas dan fungsi tersebut nantinya akan dikawal oleh lima kedeputian KSP. Yaitu, Kedeputian yang menangai bidang energi dan infrastruktur, Kedeputian bidang sosial, ekologi dan budaya, Kedeputian bidang ekonomi, Kedeputian bidang politik, hukum, pertahanan, keamanan dan HAM, serta Kedeputian yang berurusan dengan komunikasi politik dan diseminasi informasi.
Saat melaksanakan tugas, Moeldoko meminta agar tidak ada tumpang tindih antar tim saat menjalankan kerja dan fungsi KSP agar sistem organisasi bisa efektif. “Job description perlu dibuat jelas. SOP-SOP juga harus disiapkan agar tak ada overlapping,” ujarnya.
Moeldoko juga meminta komitmen tenaga professional untuk menjunjung tinggi nilai-nilai KSP dalam bekerja. Yaitu, handal, kolaboratif, loyal, integritas dan berorientasi kepada publik. “Saya tidak hanya butuh cepat tapi tepat. Kita harus punya presisi tinggi untuk bekerja di sini,” tegasnya.
Moeldoko juga meminta seluruh stafnya agar tidak khawatir jika ada pemberitaan negatif yang dikaitkan dengan KSP. “Itu bagian dari dinamika bekerja,” pungkasnya. (ksp/nbh)