Tujuh Pesan Panglima TNI Jelang Pilkada Serentak dan PON 2020

:


Oleh Norvan Akbar, Selasa, 28 Januari 2020 | 11:34 WIB - Redaktur: Admin - 456


JPP, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan tujuh pesan kepada jajaran TNI dan Polri menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 270 daerah dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Panglima TNI menyampaikan ketujuh pesan tersebut saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri dengan tema "Dilandasi Profesionalitas, Soliditas, dan Sinergisitas, TNI-Polri Siap Mengamankan Pilkada Serentak tahun 2020 Serta Mengawal Pembangunan Nasional Dalam Rangka Menuju Indonesia Maju", di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Pesan pertama adalah terkait pedoman patut, perencanaan, damai, cegah, dan kinerja yang harus selalu dijalankan. "Kedua, tingkatkan kesiapsiagaan, komando kewilayahan, terus berkoordinasi agar TNI-Polri bersinergi mengamankan pilkada serentak 2020," kata Panglima TNI.

Selanjutnya, Panglima TNI mengingatkan tentang kerawanan pemilu karena selama ini kerap muncul politik identitas, berita-berita di sosial media yang bisa memicu kerusuhan, serta titik-titik rawan konflik yang harus diantisipasi dengan baik.

"Saya ingatkan kepada pimpinan setiap wilayah mampu memberikan penilaian situasi secara maksimal," tuturnya.

Panglima TNI juga mengingatkan agar anggota TNI dan Polri menurunkan ego sektoral antarinstansi. "Kelima, tingkatkan kepekaan dan kepedulian," imbuhnya.

Selain itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu meminta agar TNI-Polri selama bertugas tetap menjaga kepercayaan masyarakat.

"Terakhir, seluruh prajurit harus menunjukkan netralitasnya dan tidak berpolitik praktis," tegas Panglima TNI.

Hadir dalam Rapim TNI-Polri, yakni Kapolri Jenderal Idham Azis, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaiman, dan ratusan perwira TNI dan Polri. Rapim TNI-Polri tahun 2020 diikuti oleh 359 peserta terdiri dari 186 pejabat Mabes TNI dan Angkatan serta 173 pejabat Polri.

Tujuan Rapim TNI-Polri ini adalah mewujudkan kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak para peserta Rapim TNI-Polri sesuai tupoksi masing-masing serta meningkatkan profesionalitas, sinergi, dan soliditas TNI-Polri.

Selain Panglima TNI dan Kapolri, Rangkaian kegiatan Rapim TNI pada Selasa ini juga diisi dengan pembekalan oleh Mendagri Tito Karnavian, Menpora Zainuddin Amali, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Doni Monardo, Ketua KPU Arief Budiman, dan Ketua Bawaslu Abhan. (tni/ant)