TNI-Polri Siap Amankan PON 2020

:


Oleh Norvan Akbar, Selasa, 28 Januari 2020 | 11:53 WIB - Redaktur: Admin - 451


JPP, JAKARTA - Aparat negara, baik TNI maupun Polri, siap untuk mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 yang akan digelar di Papua.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di sela-sela Rapim TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020), menyebutkan bahwa pimpinan TNI dan Polri telah mematangkan dan menyatakan kesiapan pengamanan jelang pelaksanaan PON 2020 di Papua.

TNI bersama dengan Polri, kata dia, berharap pelaksanaan PON dapat berjalan dengan baik tanpa suatu hambatan apapun.

"Kita harapkan pelaksanaan PON nantinya semuanya bisa berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya gangguan keamanan di wilayah tersebut, khususnya di Papua," kata Panglima TNI.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis menambahkan bahwa prinsipnya Polri didukung penuh oleh TNI untuk melakukan pengamanan pilkada serentak dan PON di Papua.

Polri sendiri, kata Kapolri, telah menyiapkan beberapa satuan tugas (satgas) untuk mendukung program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah. Misalnya, Satgas Nusantara, satgas masalah investasi, Satgas Pangan, dan satgas khusus pengaman Papua.

"Itu semua kita bersama-sama dengan TNI. Semoga proses pengamanan oleh TNI-Polri ke depan akan berjalan dengan baik," tuturnya.

Hadir dalam Rapim TNI-Polri, yakni KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaiman, dan ratusan perwira TNI dan Polri. Rapim TNI-Polri tahun 2020 diikuti oleh 359 peserta terdiri dari 186 pejabat Mabes TNI dan Angkatan serta 173 pejabat Polri.

Tujuan Rapim TNI-Polri ini adalah mewujudkan kesamaan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak para peserta Rapim TNI-Polri sesuai tupoksi masing-masing serta meningkatkan profesionalitas, sinergi, dan soliditas TNI-Polri.

Selain Panglima TNI dan Kapolri, Rangkaian kegiatan Rapim TNI pada Selasa ini juga diisi dengan pembekalan oleh Mendagri Tito Karnavian, Menpora Zainuddin Amali, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Doni Monardo, Ketua KPU Arief Budiman, dan Ketua Bawaslu Abhan. (tni/ant)