TNI Segera Kirim Satgas Garuda Penanggulangan Karhutla ke Australia

:


Oleh Norvan Akbar, Kamis, 30 Januari 2020 | 21:47 WIB - Redaktur: Admin - 470


JPP, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Garuda RI untuk membantu penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Australia.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, bertempat di Ruang Rapat Komisi 1 DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).

Panglima TNI menyampaikan bahwa yang menjadi dasar dalam pengiriman pasukan Satgas Garuda ke Australia adalah Lombok Treaty 2006 yang ditanda-tangani oleh Menlu RI dan Menlu Australia pada 13 November 2006.

"Dalam perjanjian tersebut terdapat 21 kerja sama keamanan yang terangkum dalam satu bidang, termasuk di antaranya adalah kerja sama tanggap darurat," sebutnya.

Dasar yang kedua adalah hasil High Level Komite Ausindo ke-7 yang ditandatangani oleh Panglima TNI dan Chief Of Defense Force Australia pada 1 Agustus 2019 di Yogyakarta, yang salah satu poin pentingnya adalah penekanan pada Humanitarian Assistance/Disaster Relieve (HADR) sebagai salah satu prioritas operasi dan latihan bagi kedua angkatan bersenjata.

Pada 14 Januari 2020 lalu, Atase Pertahanan (Athan) Indonesia di Canberra mengirimkan surat kepada Panglima TNI melaporkan hasil rapat dengan Asops Angkatan Bersenjata Australia (Australian Defence Force/ADF) yang membahas kebutuhan prioritas mereka dalam membantu pemadaman kebakaran hutan di Australia.

Pada hari itu juga Panglima TNI menyatakan keprihatinan seluruh prajurit TNI atas bencana karhutla yang menimpa Australia dan menyatakan kesediaan TNI untuk ikut serta dalam penanggulangannya.

TNI dan ADF telah lama saling membantu dan bekerjasama dalam hal penanganan bencana alam. Pada tahun 1974, TNI pernah memberikan bantuan kepada Australia ketika dilanda bencana alam angin topan. Demikian juga Australia dan ADF sering membantu Indonesia ketika dilanda berbagai bencana alam.

Adapun personel Satgas Garuda RI yang akan diberangkatkan sebanyak satu Satuan Setingkat Peleton (SST) yang terdiri dari Batalyon Zeni Konstruksi AD, Batalyon Marinir, dan Dinas Konstruksi TNI AU dengan menggunakan pesawat TNI AU yang bertolak dari Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma menuju Australia. (tni)