Melongok Pasokan Air Bersih Waduk Gajahmungkur

:


Oleh DT Waluyo, Kamis, 22 Juli 2021 | 14:52 WIB - Redaktur: Untung S - 778


Jakarta, InfoPublik - Akses air bersih yang aman menjadi dombaan seluruh masyarakat Indonesia. Namun, hingga saat ini, akses untuk mendapatkan air minum masih sulit bagi sebagian masyarakat.

Mengatasi hal itu, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggencarkan program perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Inilah program pembangunan infrastruktur jaringan layanan air bersih melalui perpipaan yang memudahkan masyarakat mendapatkan layanan air bersih. Salah satu contohnya adalah SPAM Regional Wosusokas, yang dipersembahkan untuk warga di Provinsi Jawa Tengah,  khususnya warga di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Surakarta.

Dalam keternagan tertulis, Kamis (21/7/2021), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa SPAM Regional Wosusokas merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Penyiapan pelaksanaan dan administrasi proyek ini ada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR pada 2020. Untuk konstruksi air baku telah selesai dibangun oleh Ditjen Sumber Daya Air (SDA) pada 2019.

“Layanan pembangunan SPAM skala regional diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri Basuki.

Sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajahmungkur yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir. SPAM Regional Wosusokas rencananya memiliki kapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 Sambungan Rumah (SR) atau 580.000 jiwa.

Kebutuhan pembiayaan pembangunan SPAM Regional Wosusokas sekitar Rp2,2 triliun dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024. Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni Tahap I berkapasitas 750 liter/detik dan Tahap II berkapasitas 700 liter/detik.

Untuk Tahap I akan didistribusikan sebesar 200 liter/detik di Kabupaten Wonogiri, 300 liter/detik di Sukoharjo, 50 liter/detik di Kabupaten Sukoharjo, dan 200 liter/detik di Kota Solo. Sedangkan untuk alokasi air curah sisanya akan dilanjutkan pada Tahap II. (*)

Ilustrasi, Waduk Gajahmungkur sumber air baku bagi SPAM Regional Wosusokas bagi warga di Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Surakarta (Dok. Kementerian PUPR)