Pemerintah Setujui Rencana Right Issue 4 BUMN

:


Oleh Irvina Falah, Rabu, 13 Juli 2016 | 09:56 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 449


Pemerintah menyetujui rencana right issue 4 (empat) BUMN yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. Seluruh hasil penjualan saham baru ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek bisnis masing-masing perusahaan milik negara itu. Rencana right issue ini merupakan bagian dari program privatisasi Kementerian BUMN 2016 untuk memperkuat permodalan BUMN.
 
“Ini momen yang paling tepat bagi BUMN melakukan right issue.Perlu dibuat rencana yang matang untuk menyambut program tax amnesty karena akan ada dana besar yang masuk. Permintaan surat-surat berharga dalam waktu 6 bulan ini akan melonjak. Harganya pun pasti bagus. Dan menurut saya, yang paling siap adalah BUMN,” kataMenteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi Komite Privatisasi, Selasa (12/7), di Jakarta.
 
Hadir dalam rakor antaralain Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara sekaligus anggota Komite Privatisasi Rini M Soemarno, Menteri Keuangan sekaligus anggota Komite Privatisasi Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus anggota Komite Privatisasi Basuki Hadimuljo, Menteri Perindustrian sekaligus anggota Komite Privatisasi saleh Husin, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bintang Perbowo, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adityawarman, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Sukandar, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Tumiyono.
 
Selain right issue melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD), ke-4 BUMN ini juga akan mendapat tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk memperkuat struktur permodalanpersero. Penambahan modal ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan pembangunan berbagai proyek-proyek infrastruktur prioritas pemerintah antara lain untuk kebutuhan investasi pembangunan jalan tol, pembangkit listrik, water treatment plan, pembangunan pelabuhan, pembangunan apartemen menengah dan kawasan industri (ekon).