:
Oleh Irvina Falah, Selasa, 12 Juli 2016 | 11:28 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 498
Jakarta - Presiden Joko Widodo sore ini melayat dan bertemu dengan keluarga dari almarhum Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, di rumah dinas Ketua KPU yang terletak di Jalan Siaga Raya Nomor 23, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin 11 Juli 2016.
Tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB, Presiden yang saat itu didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno diterima langsung oleh keluarga almarhum yang terdiri dari ibu kandung, ibu mertua, istri almarhum Endang Mulyani, dan sejumlah kerabat lainnya.
Almarhum Husni Kamil Manik meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak. Buah hatinya yang tertua, Afifuddin Manik, saat ini duduk di kelas 6 SD. Putra keduanya, Abid WA Manik, duduk di kelas 5 SD. Sedangkan si bungsu, Nuraisyah H Manik, masih duduk di kelas 4 SD.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita bagi keluarga yang ditinggalkan. Terhadap ketiga anak almarhum, Presiden juga memberikan dorongan motivasi sekaligus mendoakan ketiganya agar tetap kuat dan diberi ketabahan.
Presiden sempat berbincang tentang putra putri Almarhum. "Kalau sudah besar nanti mau jadi apa?" tanyanya. Presiden kagum dan bangga mendengar si sulung bercita-cita menjadi seorang pengusaha, putra kedua ingin kelak menjadi imam besar Masjid Nabawi, dan si bungsu ingin menjadi seorang guru atau dokter.
Sebelum meninggalkan lokasi, Presiden berpesan kepada keluarga agar tetap tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhum Husni Kamil Manik seraya mengingatkan bahwa setiap kehidupan manusia telah digariskan oleh Allah.
Husni Kamil Manik berpulang di usianya yang hampir menginjak 41 tahun. Almarhum menghembuskan nafas terakhir usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina sekira pukul 21.00 WIB, Kamis 7 Juli 2016. Jenazahnya sendiri telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2016.
Semasa hidupnya, almarhum Husni Kamil Manik terpilih memimpin KPU sejak 12 April 2012. Semenjak menjalani perkuliahan di Padang, dirinya sudah aktif di bidang Pemilu dan turut memantau pelaksanaan Pemilu 1999. Sebelumnya, Husni adalah anggota KPU Sumatera Barat.
Sosok Husni sendiri dikenang oleh Presiden Joko Widodo sebagai sosok yang sederhana, sejuk namun tegas, dan berintegritas tinggi.
"Saya melihat beliau sangat bekerja keras, dengan integritas yang sangat baik dalam menyelenggarakan, menyiapkan, merencanakan, dan melaksanakan Pilkada di daerah, pemilihan bupati, walikota, gubernur, serta pemilihan presiden. Beliau adalah sosok yang sangat sederhana dan mempunyai integritas yang tinggi," kenang Presiden pada Jumat, 8 Juli 2016 di Solo.